Guru

Kemampuan Masyarakat Nusantara dalam Pengelolaan Air Bersih untuk Kebutuhan Sriwijaya Terdapat Dalam Situs

27
×

Kemampuan Masyarakat Nusantara dalam Pengelolaan Air Bersih untuk Kebutuhan Sriwijaya Terdapat Dalam Situs

Sebarkan artikel ini
Kemampuan Masyarakat Nusantara dalam Pengelolaan Air Bersih untuk Kebutuhan Sriwijaya Terdapat Dalam Situs

Meski terletak di wilayah tropis, Nusantara merupakan surga bagi aliran air bersih yang melimpah. Pada era kerajaan Sriwijaya, masyarakat Nusantara telah mampu melakukan pengelolaan air bersih dengan baik. Kemampuan ini terdapat dalam situs-situs peninggalan yang masih ada hingga kini.

Metode Pengelolaan Air Bersih di Era Sriwijaya

Sriwijaya, yang merupakan kerajaan maritim terkemuka pada zaman kuno, mengapresiasi sumber daya air. Masyarakat di kerajaan tersebut sadar bahwa keberadaan air bersih sangat penting untuk menunjang kehidupan masa itu.

Situs-situs peninggalan kerajaan Sriwijaya menjadi penyimpan informasi yang menjadi bukti nyata pencapaian masyarakat Nusantara dalam pengelolaan air bersih. Teknologi sederhana yang ada pada saat itu telah memberikan solusi untukS air yang susah didapat, yaitu dengan membuat sistem pengairan yang memadai.

Masyarakat kerajaan Sriwijaya menggunakan metode pengelolaan air bersih dengan menyalurkan air dari sumber mata air kedalam kanal-kanal yang telah dibuat. Kanal ini akan mendistribusikan air hingga ke pemukiman dan area pertanian laut.

Penjagaan dan Pelestarian Sumber Air Bersih

Melalui situs-situs peninggalan kerajaan Sriwijaya, kita dapat melihat bahwa masyarakat Nusantara pada masa itu memiliki strategi khusus untuk menjaga dan melestarikan sumber air bersih. Mereka menutup daerah sumber mata air dan melarang aktivitas yang dapat mencemari air. Selain itu, mereka juga membangun waduk atau embung untuk menampung air hujan sebagai antisipasi musim kemarau.

Penyaringan Air

Sistem penyaringan air juga telah ada pada era Sriwijaya. Masyarakat Nusantara menggunakan bahan alami seperti pasir dan kerikil untuk menyaring partikel kotoran yang ada di air. Metode ini dapat dijumpai pada situs-situs peninggalan kerajaan.

Kesimpulannya, kemampuan masyarakat Nusantara dalam pengelolaan air bersih untuk kebutuhan Sriwijaya terbanyak dicerminkan melalui situs-situs peninggalan kerajaan tersebut. Dari sini, kita dapat belajar betapa pentingnya menjaga dan merawat sumber daya alam yang kita miliki, khususnya air bersih. Jadi, mengenai pertanyaan “mampukah masyarakat Nusantara dalam pengelolaan air bersih?” Jadi, jawabannya apa? Eviden oleh situs-situs peninggalan kerajaan Sriwijaya menunjukkan bahwa jawabannya adalah “Ya, mereka mampu.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *