Diskusi

Kenakalan Pelajar atau Remaja Menurut Sarlito W. Sarwono: Tindakan oleh Seseorang yang Belum Dewasa yang Sengaja Melanggar

42
×

Kenakalan Pelajar atau Remaja Menurut Sarlito W. Sarwono: Tindakan oleh Seseorang yang Belum Dewasa yang Sengaja Melanggar

Sebarkan artikel ini
Kenakalan Pelajar atau Remaja Menurut Sarlito W. Sarwono: Tindakan oleh Seseorang yang Belum Dewasa yang Sengaja Melanggar

Kenakalan pelajar atau remaja adalah masalah serius yang muncul di masyarakat. Masalah ini tidak hanya menimpa remaja di negara berkembang seperti Indonesia, tapi juga terjadi di seluruh dunia. Psikolog ternama Indonesia, Sarlito W. Sarwono, mendefinisikan kenakalan remaja sebagai perilaku melanggar sengaja yang dilakukan oleh seseorang yang belum dewasa.

Pengertian Kenakalan Pelajar atau Remaja Menurut Sarlito W. Sarwono

Kenakalan remaja, menurut Sarlito W. Sarwono, merujuk pada perilaku negatif yang sengaja dilakukan oleh anak-anak dan remaja yang belum dewasa. Perilaku ini mencakup tindakan yang melanggar norma dan etika sosial, hingga hukum yang berlaku.

Penyebab kenakalan pelajar atau remaja adalah beragam, mulai dari faktor lingkungan, keluarga, hingga pergaulan yang tidak baik. Namun, yang harus ditekankan adalah kenakalan ini bukanlah bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan normal remaja. Sebaliknya, hal ini adalah indikasi adanya masalah yang lebih dalam dan serius yang harus ditangani.

Dampak Kenakalan Remaja

Konsekuensi dari kenakalan remaja dapat sangat serius dan berbahaya. Remaja yang berperilaku kenakalan cenderung memiliki masalah dalam kehidupan sosial dan akademis. Mereka mungkin kesulitan menjalin hubungan baik dengan teman sebaya, memiliki masalah prestasi di sekolah, dan berisiko terlibat dalam perilaku berbahaya seperti penyalahgunaan zat terlarang atau tindak kriminal.

Selain itu, kenakalan remaja dapat berdampak pada kehidupan mereka di masa depan. Remaja yang berperilaku kenakalan memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku anti-sosial atau kriminal saat dewasa. Mereka juga lebih mungkin untuk memiliki masalah kesejahteraan mental dan emosional di kemudian hari.

Penanggulangan Kenakalan Remaja

Melihat konsekuensi besar dari kenakalan remaja, upaya penanggulangan harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif. Menurut Sarlito W. Sarwono, penanggulangan kenakalan remaja melibatkan beberapa aspek, seperti pemberian pendidikan moral dan etika, peran keluarga dalam pengawasan dan pembinaan, serta peran sekolah dan lingkungan masyarakat dalam memberikan pengarahan dan bimbingan yang baik.

Sebagai bagian dari masyarakat, kita semua memiliki peran dalam penanggulangan kenakalan remaja. Dalam hal ini, kita harus berupaya memberikan dukungan dan bantuan kepada remaja dalam berbagai aspek, baik dalam pendidikan, sosial, psikologis, maupun spiritual.

Kesimpulan

Kenakalan pelajar atau remaja menurut Sarlito W. Sarwono adalah tindakan oleh seseorang yang belum dewasa yang sengaja melanggar. Ini bukan bagian dari pertumbuhan dan perkembangan normal remaja, namun indikasi masalah yang serius yang perlu ditangani. Dengan upaya bersama, kita dapat mencegah dan mengatasi kenakalan remaja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *