Indonesia, sebagai negara tropis yang berbagai ragam budaya, memiliki banyak warisan budaya yang kaya dan unik. Salah satu warisan budaya yang paling terkenal dan dihargai adalah Batik. Sebagai salah satu penciri dari budaya Indonesia, batik telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai warisan budaya takbenda yang tak ternilai oleh UNESCO pada tahun 2009.
Namun, mengangkat citra batik di pentas internasional bukanlah tugas yang mudah. Pertanyaannya kemudian adalah, kerja sama apa yang dilakukan Indonesia untuk memperkenalkan batik ke mancanegara? Berikut ini adalah beberapa inisiatif dan kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia.
Diplomasi Budaya
Dalam upaya untuk memperkenalkan batik ke mancanegara, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengusung program diplomasi budaya. Program ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia, termasuk batik, ke mancanegara. Duta-duta budaya dikirim ke berbagai negara untuk menunjukkan dan mengajarkan teknik membuat batik, serta memperkenalkan berbagai macam motif dan filosofi yang melekat dalam setiap motif batik.
Kerjasama die Ibu Negara Dunia
Kerjasama dengan Ibu Negara dunia juga merupakan langkah yang diambil oleh Indonesia untuk memperkenalkan batik. Misalnya, pada tahun 2010, Ibu Negara Indonesia Ani Yudhoyono memberikan cinderamata berupa batik kepada Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, saat Kunjungan Kenegaraan di Amerika Serikat. Melalui langkah-langkah seperti ini, citra batik dapat ditingkatkan dan dipromosikan di stage internasional.
Pameran Batik dan Festival Internasional
Pemerintah Indonesia juga telah berinisiatif dalam menyelenggarakan berbagai pameran batik dan festival di berbagai negara di dunia. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada dunia keunikan dan keindahan dari batik Indonesia. Melalui berbagai pameran dan festival ini, batik Indonesia dapat dikenal oleh berbagai kalangan di mancanegara.
Kerjasama dengan UNESCO
Pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda telah memberi batik kelebihan dan posisi tawar yang kuat di mata dunia. Kerjasama dengan UNESCO ini juga memfasilitasi Indonesia untuk memperkenalkan batik di level internasional dan global.
Di akhir, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya kerjasama untuk mengenalkan batik ke mancanegara. Namun, tetap penting untuk semua masyarakat Indonesia untuk terus berperan serta dalam memperkenalkan dan menjaga warisan budaya ini, karena batik tidak hanya sekadar kain berpola, tetapi juga cerminan jiwa dan identitas bangsa Indonesia.
