Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai pilihan dan keputusan kerap kali harus diambil. Metode pembuatan keputusan dapat beragam, mulai dari yang bersifat otoriter, demokratis, hingga musyawarah. Meski demikian, musyawarah memiliki tempat tersendiri dalam budaya dan tradisi masyarakat Indonesia. Musyawarah adalah cara mengambil keputusan dengan cara berdiskusi dan saling berpendapat untuk mencapai mufakat. Musyawarah dalam mengambil keputusan bersama memiliki sejumlah keuntungan besar, beberapa di antaranya akan diulas dalam artikel ini.
Mencapai Mufakat
Keuntungan pertama adalah mufakat. Dalam musyawarah, tujuan utama adalah mencapai kata sepakat atau mufakat. Mufakat ini merupakan hasil diskusi yang mewakili pendapat dan keterangan dari semua pihak yang terlibat. Dengan cara ini, musyawarah menghindari dominasi satu pihak atas pihak lain sehingga keputusan yang dihasilkan cenderung adil dan memuaskan semua pihak.
Menghindari Konflik
Musyawarah menjadi platform untuk berbagai pihak untuk meluaskan pandangan mereka dan mendiskusikan secara mendalam sebelum memutuskan hal penting. Melalui proses ini, seluruh pihak memiliki kesempatan yang sama untuk menyuarakan pendapatnya dan kontribusinya, sehingga potensi konflik atau ketidakpuasan atas keputusan yang dibuat dapat diminimalisir.
Meningkatkan Keterlibatan
Musyawarah memberi kesempatan semua pihak untuk terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan. Keterlibatan ini tidak hanya membantu dalam pencapaian mufakat, tetapi juga memberi rasa memiliki, tanggung jawab, dan komitmen terhadap keputusan yang dihasilkan.
Menghasilkan Solusi Berkualitas
Melalui musyawarah, berbagai ide dan pandangan dapat dikumpulkan dan dibandingkan. Dalam kondisi yang ideal, proses ini akan menghasilkan solusi yang lebih baik dan berkualitas karena solusi-solusi tersebut adalah hasil pertimbangan dan pemikiran kolektif yang luas dan mendalam, bukan hanya dari satu atau dua individu.
Meningkatkan Rasa Kepedulian dan Solidaritas
Proses musyawarah membangun rasa kepedulian dan solidaritas antar peserta. Hal ini terjadi karena keputusan yang dihasilkan adalah hasil dari diskusi bersama, bukan hasil dari keputusan individu atau kelompok tertentu. Keadaan ini berpotensi menguatkan ikatan antar anggota dan meningkatkan koordinasi serta kerja sama dalam pelaksanaan keputusan tersebut.
Kesimpulannya, musyawarah dalam pengambilan keputusan bersama membawa sejumlah keuntungan signifikan, termasuk mencapai mufakat, menghindari konflik, meningkatkan keterlibatan hingga menciptakan solusi berkualitas. Musyawarah memberikan ruang yang sederajat bagi setiap anggota untuk berpartisipasi aktif dalam mencari dan menentukan keputusan terbaik. Oleh karena itu, dalam situasi di mana lebih dari satu pihak terlibat, musyawarah menjadi metode yang sangat disarankan.