Guru

KHD Menyatakan Bahwa Pendidikan Bertujuan Untuk Menuntun Segala Kodrat yang Ada pada Anak, Untuk Itu Posisi Guru di Dalam Kelas Harus Bertindak…

33
×

KHD Menyatakan Bahwa Pendidikan Bertujuan Untuk Menuntun Segala Kodrat yang Ada pada Anak, Untuk Itu Posisi Guru di Dalam Kelas Harus Bertindak…

Sebarkan artikel ini
KHD Menyatakan Bahwa Pendidikan Bertujuan Untuk Menuntun Segala Kodrat yang Ada pada Anak, Untuk Itu Posisi Guru di Dalam Kelas Harus Bertindak…

Pendidikan adalah pilar kunci yang mendukung perkembangan sumber daya manusia. Kiran Hasan Damyati (KHD), tokoh pendidikan Indonesia, pernah menyatakan bahwa pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak. Dalam konteks ini, posisi guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai pemandu yang membantu proses perkembangan alami anak tersebut.

KHD beranggapan bahwa setiap anak memiliki kemampuan dan bakat unik yang seharusnya dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal melalui pendidikan. Maksud dari ‘menuntun segala kodrat’ di sini adalah membimbing, membantu, dan merangsang perkembangan potensi yang dimiliki anak agar tercapai tujuan pendidikan secara optimal.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, posisi guru di dalam kelas harus bertindak lebih dari seorang pendidik biasa. Guru harus memiliki kemampuan untuk mengenali dan memahami berbagai karakteristik setiap anak. Selain mengajar materi pelajaran, peran penting lain dari seorang guru adalah sebagai mentor dan pendamping dalam proses belajar mereka.

Guru merupakan figur yang sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Pendekatan personal yang digunakan guru dalam mengajar dapat sangat mempengaruhi proses belajar dan perkembangan anak. Karenanya, guru harus berperan secara aktif dalam memastikan anak didiknya dapat mencapai potensinya secara maksimal.

Menurut KHD, pendekatan yang digunakan guru dalam membimbing anak harus ditujukan pada pengembangan bakat dan minat anak. Hal tersebut bertujuan untuk membantu anak menemukan dan mengasah bakat serta minat mereka. Setelah itu, selanjutnya adalah mendorong mereka untuk terus belajar dan berkembang sehingga mereka dapat menjadi individu yang berkontribusi pada masyarakat.

Dalam menerapkan konsep ini, guru diharapkan mampu merancang kegiatan belajar mengajar yang variatif dan atraktif, mengaitkan materi ajaran dengan kehidupan sehari-hari sehingga anak memiliki pemahaman yang lebih baik dan mendalam, serta memotivasi anak untuk selalu berusaha dan berani mengambil tantangan.

Jadi, pendidikan sebagaimana pandangan KHD adalah sebuah proses panjang yang berfokus pada pengembangan potensi setiap anak. Guru memiliki peran vital dalam proses ini, bukan hanya sebagai penyampai materi pelajaran, tetapi juga sebagai pengarah dan mentor yang membantu anak menemukan dan mengembangkan kemampuan mereka.

Jadi, jawabannya apa? Pendidikan ada untuk membantu anak memaksimalkan potensi mereka dan guru memegang peran kunci dalam mewujudkan ini. Guru harus bertindak lebih dari sekedar pembimbing akademik; mereka harus menjadi mentor, pendorong, dan teman dalam proses belajar anak. Pendidikan dan guru harus selalu berjalan beriringan untuk mewujudkan tujuan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *