Kita warga di sekolah ini paham bahwa sekolah bukan hanya tentang membaca buku, belajar untuk ujian, dan mendapatkan nilai baik. Pendekatan terhadap pendidikan ini hanya mengetengahkan aspek akademis dan melupakan pembentukan karakter dan keterampilan.
Kita warga di sekolah ini paham bahwa sekolah adalah tempat di mana kita membentuk pribadi kami. Momen-momen dalam ruang kelas, kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, dan teman-teman sekelas membantu kami untuk memahami dunia, dan lebih penting lagi, memahami diri kami sendiri.
Kita warga di sekolah ini paham bahwa pendidikan adalah tentang menumbuhkan pribadi yang mandiri, mampu berpikir kritis, dan memilki empati. Gagasan-gagasan ini tidak hanya didapatkan dari buku pelajaran, tetapi juga dari interaksi dengan sesama. Pendidikan karakter dan keterampilan hidup adalah bagian integral dari kurikulum kami.
Kita warga di sekolah ini paham bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman dan mendukung. Setiap siswa, tidak peduli latar belakang mereka, harus merasa diterima dan dihargai. Demi menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung, kita saling mendukung satu sama lain dan bersatu untuk menangani masalah-masalah seperti pengintimidasi dan diskriminasi.
Kita warga di sekolah ini paham bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk membantu membangun dunia yang lebih baik. Kami diajari untuk menghargai keberagaman dan merayakan perbedaan. Kita belajar bahwa setiap tindakan kami memiliki konsekuensi dan bahwa kita harus membuat pilihan dengan bijaksana.
Jadi, apa yang kita pahami sebagai warga sekolah? Kita paham bahwa pendidikan adalah lebih dari sekedar memenuhi standar akademis. Kita paham bahwa sekolah adalah tempat yang mendorong pertumbuhan pribadi, menghargai keberagaman, dan mempersiapkan kami untuk memasuki dunia dengan kesiapan yang maksimal. Kita paham bahwa kita memiliki peran penting dalam menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih adil, dan kita siap untuk mengambil tantangan tersebut.