Pengetahuan

Lagu “Buih Jadi Permadani” Berasal Dari

25
×

Lagu “Buih Jadi Permadani” Berasal Dari

Sebarkan artikel ini
Lagu “Buih Jadi Permadani” Berasal Dari

Dalam bidang musik Indonesia, nggak sedikit lagu yang berhasil mencapai puncak kesuksesan dan tersimpan dalam memori kolektif masyarakat karena pesan dan melodinya yang mendalam. Salah satunya adalah lagu “Buih Jadi Permadani”. Karya musikal ini berasal dari salah satu grup band legendaris Tanah Air, yaitu Exist.

Asal-usul Lagu

Lagu “Buih Jadi Permadani” pertama kali muncul pada tahun 1992 sebagai bagian dari album “Exist”. Band ini sendiri berasal dari negara tetangga, Malaysia. Dengan vokal utama Mamat, Exist sukses mencuat di kancah musik Melayu pada era 90an.

Lirik dan Makna Lagu

“Buih Jadi Permadani” merupakan salah satu lagu terpopuler dari Exist. Liriknya yang puitis dan sarat makna, dipadu dengan permainan musik yang melodis, membuat lagu ini mudah diterima seluruh lapisan masyarakat.

Secara umum, lagu ini bercerita tentang perasaan seseorang yang terluka karena kehilangan orang yang sangat dicintai. Buih yang menjadi permadani di sini merupakan simbol dari kesia-siaan dan kefanaan. Seperti buih yang hilang terbawa air, begitu pula harapan dan impian yang pupus akibat ditinggal pergi oleh orang yang dicintai.

Populer di Indonesia

Meski berasal dari Malaysia, lagu “Buih Jadi Permadani” mengalami kesuksesan besar di Indonesia. Kesuksesan ini tak lepas dari sentuhan Mamat sebagai vokalis yang mampu menyampaikan perasaan lirik lagu dengan begitu mendalam.

Dalam perkembangannya, lagu ini seringkali di-cover oleh banyak musisi, baik lama maupun pendatang baru, dan tetap menunjukkan daya tariknya kepada penikmat musik di Indonesia.

Penutup

Sebagai sebuah lagu, “Buih Jadi Permadani” mampu menjembatani batas antar negara dan generasi dengan lirik dan melodinya. Walau berasal dari Malaysia, nyatanya lagu ini diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Bahkan sampai sekarang, lagu ini masih sering menjadi pilihan dalam banyak acara dan pengisi waktu luang masyarakat Indonesia. Ini membuktikan bahwa kualitas dalam sebuah karya musik, melampaui batas waktu dan tempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *