Indonesia, negara yang kaya dengan ragam suku, budaya, dan adat istiadat, memiliki semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang mencerminkan keberagaman dan persatuan bangsa. Lambang Bhinneka Tunggal Ika merupakan bagian penting dari sejarah Indonesia, dan mengetahui tanggal penggunaannya secara resmi adalah memahami salah satu tonggak penting dalam sejarah bangsa.
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno (Kawi) yang berarti “berbeda tetapi tetap satu.” Semboyan ini diambil dari Kakawin Sutasoma, sebuah naskah pujangga Mpu Tantular, yang menceritakan cerita kepahlawanan seorang putra Mahkota Majapahit. Semboyan ini menggambarkan bagaimana perbedaan-perbedaan yang ada di dalam masyarakat Indonesia dapat disatukan dan diterima sebagai kekayaan bangsa.
Lambang Bhinneka Tunggal Ika
Lambang Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi simbol persatuan Indonesia berbentuk Garuda Pancasila. Garuda Pancasila adalah lambang Negara Republik Indonesia yang mencerminkan cita-cita dan tujuan bangsa. Lambang ini terdiri dari burung Garuda yang melambangkan kekuatan, Pancasila sebagai dasar negara, serta semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” di bagian tengah.
[Karya Bambang Wiwoho, Domain Publik, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=6699645]
![Lambang Indonesia (Garuda Pancasila)][gambar_lambang]
[gambar_lambang]: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/17/Coat_of_arms_of_Indonesia_Garuda_Pancasila.svg/800px-Coat_of_arms_of_Indonesia_Garuda_Pancasila.svg.png “Lambang Bhinneka Tunggal Ika”
Penggunaan Secara Resmi
Lambang Bhinneka Tunggal Ika untuk pertama kali dipakai secara resmi pada tanggal 17 Agustus 1950. Hal ini terjadi dalam upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-5 di Lapangan Ikada (sekarang Lapangan Monas), Jakarta. Waktu itu Presiden Soekarno mengumumkan peresmian lambang negara, yakni burung Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Penggunaan lambang ini menjadi penegas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengedepankan persatuan dan keserasian antar suku bangsa.
Jadi, jawabannya apa? Lambang Bhinneka Tunggal Ika untuk pertama kali dipakai secara resmi pada tanggal 17 Agustus 1950, dalam peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-5. Semenjak itu, lambang ini menjadi simbol persatuan dan keberagaman bangsa Indonesia, yang terus kita jaga dan lestarikan sebagai warisan berharga dari para pendiri negeri.