Lambung memang menjadi salah satu elemen penting dalam sistem pencernaan yang ada di dalam tubuh manusia. Tanpa adanya lambung, proses pencernaan makanan yang kita konsumsi setiap hari tentu akan mengalami hambatan. Oleh sebab itu, perlu kita pahami bagaimana lambung bekerja dan mengapa ia memiliki fungsi tersebut.
Lambung adalah bagian dari sistem pencernaan manusia yang berbentuk semacam kantong besar. Ia terletak di antara esofagus dan usus halus, memiliki kapasitas hingga 1,5 liter dengan fisik yang elastis, dapat mengembang atau menyempit sesuai dengan jumlah makanan yang masuk.
Berbicara tentang fungsi lambung, prinsip utamanya adalah untuk melumatkan makanan. Lambung melakukan ini dengan menghasilkan sejumlah asam lambung yang kuat, seperti asam klorida. Asam ini bertugas untuk melunakkan makanan yang masuk ke dalam lambung menjadi semacam pasta, yang dikenal dengan istilah “kimus”. Kemudian, kimus ini akan dikirim ke usus kecil dan diolah lebih lanjut.
Selain itu, lambung juga menghasilkan enzim yang berfungsi untuk memecah protein dalam makanan. Salah satu enzim yang dihasilkan adalah pepsin. Pepsin ini bekerja untuk memecah ikatan protein, sehingga protein dapat dicerna dan diserap oleh tubuh dengan lebih mudah.
Kemampuan lambung untuk melumatkan makanan ini disebabkan oleh beberapa hal. Yang pertama adalah asam lambung yang kuat. Tidak perlu ragu, asam ini dapat melumatkan makanan dengan efektif, meski harus diharapkan makanan telah diproses lebih dulu oleh gigi dan air liur sebelum masuk ke lambung. Selanjutnya, lambung memiliki otot yang kuat dan dapat berkontraksi, membantu proses penghancuran makanan. Kontaksi ini juga memungkinkan makanan bergerak dan dicampur dengan enzim-enzim pencernaan.
By and large, lambung memiliki peranan penting dalam sistem pencernaan kita. Tanpa adanya lambung, makanan yang kita makan tidak akan terproses dengan baik dan tidak akan memberikan nutrisi yang diharapkan kepada tubuh kita.
Jadi, jawabannya apa? Dengan kata lain, lambung berfungsi untuk melumatkan makanan bukan hanya karena ia memiliki asam lambung yang kuat, namun juga karena kombinasi dari enzim pencernaan dan otot-otot kuatnya yang bekerja sama untuk memproses dan mempersiapkan makanan agar dapat diserap sempurna oleh sistem pencernaan kita.