Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh masyarakat luas, terutama pemilik kendaraan. Hal ini berlaku pula untuk para pejabat publik, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cak Imin. Belum lama ini, muncul berita yang menyoroti masalah pajak kendaraan Land Rover milik Anies dan Cak Imin yang sempat belum dibayarkan.
Mobil mewah Land Rover yang dimiliki oleh Anies dan Cak Imin ini menjadi perhatian publik karena terungkap bahwa keduanya belum melunasi pajak mobil tersebut. Kabar ini kemudian menjadi sorotan dan membuat banyak pihak mengkritisi kinerja dua tokoh publik tersebut dalam memenuhi kewajiban pajak.
Kendati demikian, Sahroni, yang merupakan kuasa hukum Anies Baswedan dan Cak Imin, langsung mengambil tindakan segera untuk membayarkan pajak mobil yang belum diselesaikan tersebut. Dikabarkan bahwa pajak kendaraan Land Rover milik Anies dan Cak Imin telah seluruhnya dibayarkan dan diselesaikan. Ini diungkapkan oleh Sahroni melalui beberapa media untuk menegaskan kembali bahwa kliennya telah memenuhi kewajiban mereka sebagai warga negara yang patuh pada peraturan pajak.
Dalam pemberitaan tersebut, Sahroni menjelaskan bahwa keterlambatan dalam pelunasan pajak tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian Anies Baswedan dan Cak Imin, melainkan disebabkan oleh adanya kesalahan teknis dalam sistem komputer yang mengakibatkan informasi pajak yang seharusnya masuk menjadi terblokir atau tidak terdeteksi. Kesalahan ini baru diketahui setelah ada pemberitaan mengenai pajak kendaraan Land Rover tersebut.
Anies Baswedan dan Cak Imin, sebagai pemegang jabatan publik, tentunya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kewajiban pajak mereka sudah dipenuhi. Kasus ini memberikan pesan penting bagi masyarakat luas, bahwa bahkan pejabat publik dengan kepemilikan kendaraan mewah tidak luput dari kewajiban membayar pajak kendaraan. Serta, jika terjadi kesalahan atau keterlambatan pembayaran, segera melunasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jadi, jawabannya apa? Meskipun sempat menimbulkan polemik, Anies Baswedan dan Cak Imin sudah membayar pajak kendaraan Land Rover mereka. Situasi ini memperlihatkan bahwa setiap warga negara, termasuk pejabat publik, wajib memenuhi kewajiban pajak dan melapor jika menemukan masalah terkait pajak sehingga bisa segera ditangani dengan benar. Dalam hal ini, Sahroni telah membantu Anies Baswedan dan Cak Imin untuk segera menyelesaikan kewajiban pajak mereka dan menunjukkan kesigapan dalam menghadapi masalah ini.