Sejarah adalah rangkaian peristiwa yang telah terjadi di masa lalu dan membentuk dunia seperti sekarang ini. Untuk menyingkap kebenaran dari sebuah peristiwa masa lalu, kita perlu mengikuti langkah-langkah atau metode ilmiah yang sistematis dan objektif. Langkah pertama dalam sebuah proses ilmiah untuk mengungkap dan memahami peristiwa masa lalu adalah mengajukan pertanyaan yang jelas dan terfokus pada peristiwa yang ingin diteliti.
Mengajukan Pertanyaan
Langkah ini penting karena sebuah pertanyaan akan menentukan segala aspek penelitian yang akan dijalani, mulai dari sumber-sumber yang harus dicari dan dianalisis hingga metode analisis yang tepat. Pertanyaan yang diajukan seharusnya memperlihatkan keingintahuan yang kuat dan memberikan arah penelitian para sejarawan. Beberapa contoh pertanyaan yang bisa dijadikan titik awal dalam menyelidiki peristiwa masa lalu adalah:
- Apakah sebab utama peristiwa ini?
- Bagaimana dampak peristiwa ini pada masyarakat sekitarnya?
- Apakah ada tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam peristiwa ini?
- Bagaimana peristiwa ini mempengaruhi peristiwa-peristiwa berikutnya dalam sejarah?
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini, kita akan memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang ingin dicari dan apa yang ingin dicapai dalam penelitian ini.
Mengumpulkan Sumber Primer dan Sekunder
Setelah mengajukan pertanyaan yang jelas dan terfokus, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan sumber-sumber yang relevan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sumber yang digunakan dalam penelitian sejarah dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber primer dan sumber sekunder.
- Sumber Primer: Baik dalam bentuk tertulis, visual, atau objek, sumber primer adalah sumber yang berasal langsung dari periode waktu yang sedang diteliti. Contoh sumber primer meliputi surat, dokumen pemerintah, foto, lukisan, peta, dan artefak. Sumber primer sangat penting karena mereka berfungsi sebagai bukti langsung peristiwa masa lalu.
- Sumber Sekunder: Meliputi buku, artikel, atau film yang disusun berdasarkan pada sumber primer dan penelitian sebelumnya. Sumber sekunder berguna untuk mendapatkan konteks dan wawasan yang lebih luas tentang peristiwa yang sedang diteliti.
Mengumpulkan sumber-sumber tersebut akan membantu sejarawan untuk menggali informasi yang relevan dan akurat mengenai peristiwa masa lalu yang sedang diteliti.
Analisis dan Interpretasi
Ketika semua sumber yang relevan telah dikumpulkan, selanjutnya adalah menganalisis dan menginterpretasi informasi yang ada. Hal ini melibatkan penilaian kritis terhadap sumber dan pencarian pola atau hubungan dalam data. Sejarawan kemudian menggunakan interpretasi mereka tentang bukti untuk menyusun argumen yang mendukung jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan di awal penelitian.
Kesimpulan
Proses ilmiah dalam menyelidiki peristiwa masa lalu memiliki serangkaian langkah yang sistematis dan objektif. Langkah pertama, yaitu mengajukan pertanyaan yang jelas dan terfokus, sangat penting untuk menentukan arah penelitian dan mencari sumber-sumber yang relevan. Mengikuti metode ini akan membantu sejarawan dalam menyingkap kebenaran dan memahami peristiwa masa lalu dengan lebih baik.
