Mengambil inspirasi dari hikayat merupakan cara yang menarik untuk menciptakan cerpen yang menyampaikan nilai-nilai moral, adat dan kearifan dalam suatu karya sastra. Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian secara singkat. Untuk menciptakan cerpen dengan mengeksplorasi nilai-nilai dalam hikayat, beberapa langkah perlu dilakukan.
Pahami Konten Hikayat
Sebelum memulai proses penulisan cerpen, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami dan menggali konten hikayat yang akan Anda gunakan sebagai dasar cerita. Hikayat merupakan kisah-kisah yang mengandung kode etik, nilai-nilai kehidupan, ataupun filosofi yang dapat ditemukan dalam tradisi sastra di berbagai suku dan bangsa.
Carilah hikayat atau kisah yang relevan dengan tujuan cerita yang ingin Anda sampaikan. Bacalah hikayat tersebut secara seksama dan menangkanlah nilai-nilai dan kode etik yang terkandung di dalamnya.
Identifikasi Nilai-nilai dalam Hikayat
Dengan memahami konten hikayat secara mendalam, Anda dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang ingin diangkat dalam cerpen. Jalinlah benang merah antara nilai-nilai ini dengan cerita yang akan Anda tulis.
Sebagai contoh, jika Anda mengambil hikayat yang mengisahkan tentang kesetiaan dan keberanian, maka Anda bisa menerapkan nilai-nilai tersebut dalam karakter dan plot cerita cerpen Anda.
Rancang Tokoh dan Alur Cerita
Setelah mengidentifikasi nilai-nilai yang ingin diangkat, langkah selanjutnya adalah merancang tokoh dan alur cerita. Tokoh dalam cerita harus mampu mengekspresikan nilai-nilai yang Anda ambil dari hikayat.
Jalinlah karakter dalam cerita Anda, dengan menyematkan nilai-nilai yang telah Anda identifikasi dalam hikayat tadi. Selain itu, buatlah alur cerita yang menarik dan saling mendukung untuk menonjolkan nilai-nilai yang ingin disampaikan.
Penulisan Cerpen
Setelah merancang tokoh dan alur cerita, Anda bisa memulai penulisan cerpen. Tumpahkan ide dan gagasan yang telah Anda siapkan dalam bentuk narasi yang menarik. Pastikan kalimat dan struktur cerita yang Anda tulis mudah dimengerti serta jangan terjebak dalam mendetilkan hal-hal yang kurang penting.
Dalam proses penulisan, Anda mungkin perlu mengulas kembali isi hikayat untuk memastikan kesesuaian nilai-nilai yang ingin disampaikan. Jangan ragu untuk mengubah dan menyesuaikan cerita Anda hingga benar-benar sesuai dengan karakteristik nilai-nilai dalam hikayat.
Revisi dan Penyempurnaan
Setelah menyelesaikan naskah cerpen, lakukan beberapa tahap revisi dan penyempurnaan, baik dalam bahasa, kalimat, maupun alur cerita. Jalinlah nilai-nilai moral dalam cerita secara sempurna sehingga pesan yang ingin disampaikan benar-benar tersampaikan dengan jelas.
Lakukanlah pembacaan berulang dan konsultasikan dengan pihak lain yang kompeten dalam penulisan cerpen untuk mendapatkan masukan. Dengan demikian, Anda akan merasa lebih yakin bahwa cerpen yang Anda ciptakan berhasil menyampaikan nilai-nilai yang diambil dari hikayat yang Anda jadikan inspirasi.
Jadi, jawabannya apa? Langkah pertama membuat cerpen berdasarkan nilai-nilai dalam hikayat adalah dengan memahami dan menggali konten hikayat tersebut. Selanjutnya, Anda akan mengidentifikasi nilai-nilai yang ingin diangkat, merancang tokoh dan alur cerita, menulis cerpen, dan melakukan revisi serta penyempurnaan hingga cerpen Anda menjadi karya yang berkualitas dan menyampaikan nilai-nilai yang diinginkan.