Menulis tujuan pembelajaran merupakan bagian penting dalam proses pengajaran. Tujuan tersebut memberikan jalur yang jelas bagi apa yang harus dicapai oleh siswa di akhir proses belajar. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat menulis tujuan pembelajaran, dan berikut ini adalah langkah pertama beserta alternatif kedua yang dapat digunakan.
Langkah Pertama: Mengidentifikasi Hasil Belajar yang Diharapkan
Langkah pertama dalam menulis tujuan pembelajaran adalah mengidentifikasi hasil belajar yang diharapkan dari materi yang akan diajarkan. Guru harus mengetahui apa yang ingin dicapai siswa setelah selesai belajar. Hal ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus mereka miliki.
Pada tahap ini, guru harus melakukan penelitian dan analisis yang mendalam tentang topik yang akan diajarkan. Ini mencakup memahami standar pembelajaran yang relevan, mengidentifikasi keterampilan atau pengetahuan yang relevan, dan mempertimbangkan aspek yang akan membantu siswa mencapai tujuan tersebut.
Alternatif Kedua: Menuliskan Tujuan Secara Spesifik, Terukur, Aktual, Realistis, dan Terbatas Waktu (SMART)
Bila guru merasa kesulitan dalam menentukan hasil belajar yang diharapkan, alternatif kedua yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan prinsip SMART. Prinsip SMART memandu guru untuk menuliskan tujuan pembelajaran yang spesifik, dapat diukur keberhasilannya, relevan dengan konteks belajar siswa, realistis untuk dicapai, dan memiliki batasan waktu yang jelas.
Contoh pemakaian prinsip SMART dalam penulisan tujuan pembelajaran adalah: “Pada akhir minggu ini, siswa kelas 5 akan mampu menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan untuk bilangan sampai 1000 dengan akurasi 90%.”
Langkah-langkah tersebut membantu guru untuk menyusun tujuan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Dengan memiliki tujuan yang jelas, proses belajar menjadi lebih terarah dan hasil belajar siswa dapat dicapai dengan optimal.
