“Music gives a soul to the universe, wings to the mind, flight to the imagination, and life to everything.” – Plato. Seperti apa yang disampaikan Plato, musik mempunyai kekuatan untuk menyentuh jiwa, dan itu juga berlaku pada lirik lagu. Lirik lagu “Jiwa Yang Bersedih” karya Ghea Indrawarik adalah salah satu contohnya.
Asal-usul Lagu
Ghea Indrawari adalah seorang penyanyi berbakat asal Indonesia. Ia menempuh perjuangan panjang didalam dunia musik sebelum lagunya “Jiwa Yang Bersedih” viral dan diapresiasi secara luas oleh pencinta musik Indonesia. Penjiwaan dan ekspresi yang jujur didalam lagunya adalah nilai yang membawa Ghea mencapai popularitasnya.
Lirik Lagu “Jiwa Yang Bersedih”
Untuk memberikan gambaran berarti bagi pembaca, berikut ini adalah sebagian lirik lagu “Jiwa Yang Bersedih”:
Pagi ini ku terima suratmuSaat kau nyalakan lilin di dalam gelap malamkuBicaramu tentang jiwa yang bersedihTak pernah berhenti bertanya tentang arti sepi
Lirik ini merujuk pada kondisi mental seseorang yang sedang bersedih dan merasa sendiri. Walau sudah berusaha berkomunikasi dan mencari pengertian, namun terkadang masih merasa sepi dan bersedih.
Makna di Balik Lirik
Lirik lagu “Jiwa Yang Bersedih” ini mendekati kehidupan realita yang mungkin dihadapi banyak orang. Bersedih bukanlah suatu kejahatan, melainkan suatu emosi yang perlu dilalui dan diredam. Ghea, melalui lagunya, berusaha untuk merangkul mereka yang sedih, merasa sendirian, dan mencari makna di balik kesendirian dan kepedihan mereka.
Kesimpulan
Lagu “Jiwa yang Bersedih” karya Ghea Indrawari adalah representasi emosional dari perjuangan jiwa seseorang yang merasa sepi dan bersedih. Melalui lirik lagu ini, Ghea berusaha menyalakan lilin harapan dalam kegelapan kesedihan, mencoba mengobati rasa sakit dengan melodi dan kata-kata.
