Sekolah

Manakah Pernyataan yang Benar Tentang Deskripsi Antiparalel dari Dua Untai DNA

48
×

Manakah Pernyataan yang Benar Tentang Deskripsi Antiparalel dari Dua Untai DNA

Sebarkan artikel ini
Manakah Pernyataan yang Benar Tentang Deskripsi Antiparalel dari Dua Untai DNA

DNA (asam deoksiribonukleat) merupakan molekul yang menyimpan informasi genetik dalam sel yang diperlukan untuk pengendalian dan perkembangan organisme. DNA tersusun atas dua untai polinukleotida yang saling melilit, membentuk struktur spiral yang dikenal sebagai heliks ganda. Heliks ganda DNA memiliki orientasi yang berlawanan, atau antiparalel, di antara kedua untainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas pernyataan-pernyataan yang benar mengenai deskripsi antiparalel dari dua untai DNA.

Struktur Antiparalel

Dua untai DNA dalam heliks ganda memiliki struktur antiparalel, yang berarti jika satu untai berorientasi dari 5′ ke 3′ (mengikuti nomor karbon dalam gula), maka untai yang lain berorientasi dari 3′ ke 5′. Orientasi ini penting karena membantu beberapa proses biologis seperti replikasi dan transkripsi yang terjadi dalam sel.

Ikatan Hidrogen Eksklusif

Orientasi antiparalel dari dua untai DNA memungkinkan pasangan basa spesifik untuk saling berikatan melalui ikatan hidrogen. Adenin (A) berikatan dengan Timin (T) dan Sitosin (C) berikatan dengan Guanin (G) – yang dikenal sebagai aturan komplementer. Keteraturan ikatan ini membantu menyimpan dan menggandakan informasi genetik dengan tingkat kesalahan yang rendah.

Replikasi Semikonservatif

Replikasi DNA adalah proses yang menghasilkan salinan DNA yang identik sehingga setiap sel anak dapat menerima satu set lengkap informasi genetik. DNA memiliki mekanisme yang unik untuk mempertahankan integritas informasi genetik dengan cara menggandakan untai antiparalel secara semikonservatif. Dalam proses ini, setiap untai induk bertindak sebagai cetakan untuk membuat untai baru.

Transkripsi dan Kodon

Dalam sintesis RNA dari DNA, proses yang dikenal sebagai transkripsi, hanya satu untai DNA yang digunakan sebagai templat, yaitu untai anti-sense atau untai model. RNA polimerase membaca untai model ini dari arah 3′ ke 5′ dan mensintesis RNA baru dari 5′ ke 3′. Orientasi antiparalel ini memungkinkan proses transkripsi berlangsun secara efisien.

Jadi, jawabannya apa? Pernyataan yang benar tentang deskripsi antiparalel dari dua untai DNA meliputi:

  1. Dua untai DNA memiliki struktur antiparalel, yang memungkinkan orientasi berlawanan (5′-3′ dan 3′-5′) di antara kedua untai.
  2. Orientasi antiparalel memungkinkan ikatan hidrogen eksklusif yang stabil antara pasangan basa komplementer: A-T dan C-G.
  3. Replikasi DNA berlangsung secara semikonservatif, dengan setiap untai induk bertindak sebagai cetakan untuk untai baru.
  4. Proses transkripsi menggunakan hanya satu untai DNA (untai anti-sense) sebagai templat dan terjadi dalam arah antiparalel.

Terlepas dari aspek yang dijelaskan di atas, banyak mekanisme lain yang tergantung pada sifat antiparalel DNA, seperti perbaikan DNA, rekombinasi, dan regulasi gen. Untuk memahami lebih jauh tentang biologi molekuler, penelitian lebih lanjut tentang struktur dan fungsi DNA sangat diperlukan.