Pemenuhan keutuhan diri adalah esensi dari eksistensi manusia. Manusia dalam pencariannya terhadap identitas biasanya akan berusaha memenuhi beragam aspek keutuhannya hingga mencapai tahapan intensitas yang sepadan. Manusia bergerak dalam dimensi yang beragam, dari dimensi fisik, psikologis, hingga spiritual. Setiap dimensi ini berkembang dan sempurna dalam tempo dan pola yang unik, namun yang menjadi tujuan akhir adalah harmoni dan keseimbangan antar dimensi tersebut.
Penjelasan
Ada beragam pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan ‘keutuhan’ manusia. Salah satu pandangan umum adalah bahwa keutuhan manusia melibatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional. Fisik merujuk pada kesehatan tubuh dan vitalitas energik, mental merujuk pada kebugaran intelektual dan kreativitas, sementara emosional merujuk ke stabilan mood dan penyesuaian sosial yang baik.
Manusia akan berusaha untuk mencapai titik pendewasaan dalam setiap dimensi ini. Bahkan pada titik di mana satu aspek tampaknya lebih dominan, usaha pencapaian ‘intensitas yang sama’ masih menjadi target. Contohnya, seorang atlet profesional mungkin mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk pengembangan fisik, namun dia tetap merasa perlu untuk menumbuhkan intelektual dan emosi yang sehat.
Taktik
Setiap individu memiliki rencana dan taktik sendiri dalam memenuhi keutuhannya. Ada yang memilih untuk fokus pada satu aspek terlebih dahulu sebelum beralih ke aspek lainnya, sementara yang lainnya mungkin mencoba untuk seimbangkan semua aspek sekaligus. Yang penting adalah bahwa dalam setiap pendekatan yang diambil, ada pengakuan bahwa memenuhi keutuhan manusia pada akhirnya mengarah pada pencapaian ‘intensitas yang sama’.
Setiap manusia harus terus mendorong batas dalam semua dimensi dalam kehidupannya, dan terus berusaha menuju tingkat keutuhan yang seringkali sulit dicapai. Pasti akan ada tantangan dan hambatan di sepanjang jalan, namun keyakinan bahwa kita akan mencapainya menjadi dorongan yang kuat untuk melanjutkan usaha.
Kesimpulan
Konsep ‘manusia akan berusaha memenuhi bermacam-macam keutuhannya sampai pada tingkat intensitas yang sama’ merupakan pencerminan dari tekad dan kegigihan manusia dalam usaha mencapai kesempurnaan diri. Meski tantangan dan hambatan dijamin ada, usaha ini adalah bagian yang tak terpisahkan dari makna menjadi manusia. Proses ini memungkinkan manusia untuk meraih potensinya yang penuh dan mendapatkan kepuasan dan pemahaman diri yang lebih dalam.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah meski sulit dan menantang, manusia akan selalu berusaha mencapai tingkat keutuhan yang sama dalam setiap aspek kehidupannya. Ini adalah bagian dari perjalanan kita sebagai manusia – penyelidikan terus-menerus terhadap diri kita sendiri dalam upaya untuk mencapai kesempurnaan diri.