Manusia memiliki sejarah evolusi yang panjang, dan satu tahap penting dalam perjalanan ini adalah peralihan dari kera menjadi hominid yang berjalan tegak. Manusia praaksara yang diberi sebutan sebagai ‘kera yang berjalan tegak’ di dunia ilmu pengetahuan adalah Homo erectus atau secara harfiah berarti ‘manusia yang berdiri tegak’.
Dalam proses evolusi, Homo erectus menandai babak penting dalam sejarah umat manusia. Spesies ini merupakan yang pertama kali berjalan tegak sepenuhnya dan memiliki kemampuan berbicara sederhana. Munculnya Homo erectus membuka pintu bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
Homo erectus diketahui hidup sekitar 1,9 juta sampai 110.000 tahun yang lalu. Kerangka fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa Homo erectus memiliki postur tubuh yang hampir sama dengan manusia modern. Mereka memiliki tulang belakang lurus yang memungkinkan mereka berjalan dan berlari dengan efisien. Faktor penting lainnya adalah kapasitas otaknya yang lebih besar dibandingkan leluhur mereka, yang ditunjukkan oleh volume rongga tengkorak yang lebih besar.
Menariknya, Homo erectus juga merupakan spesies manusia pertama yang menunjukkan bukti penggunaan api. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa mereka membuat alat-alat batu yang lebih canggih dan bahkan mungkin telah menggunakan api untuk memasak makanan. Menggunakan api tidak hanya memberi mereka keuntungan dalam hal diet dan perlindungan dari predator, tapi juga memungkinkan mereka untuk menjelajahi lingkungan yang lebih dingin.
Selain itu, Homo erectus juga dikenal sebagai spesies manusia pertama yang melakukan migrasi jauh. Mereka berjalan dari tempat asal mereka di Afrika dan menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia dan Eropa. Penyebaran global ini adalah bukti signifikan dari adaptabilitas dan keterampilan bertahan hidup mereka.
Jadi, bila berbicara tentang manusia praaksara yang diberi sebutan sebagai ‘kera yang berjalan tegak’, sebutan tersebut merujuk pada Homo erectus. Mereka adalah bukti evolusi signifikan dalam sejarah umat manusia, dengan berjalan tegak, penggunaan api, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda.
Jadi, Jawabannya Apa?
Jadi, jawabannya adalah Homo erectus. Mereka adalah ‘manusia’ praaksara yang bisa hidup secara berdiri dan berjalan tegak, memanfaatkan api, dan berkelana jauh dari tempat asal mereka. Dengan demikian, kita dapat menghargai betapa jauh kita telah berevolusi sejak zaman itu.