Pengetahuan

Membuat Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung dengan Mencantumkan Sumber Kutipan Sesuai Gaya Selingkung UT yang Terdapat pada Panduan Mata Kuliah Karil, Serta Membuat Daftar Pustaka atau Bibliografi

120
×

Membuat Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung dengan Mencantumkan Sumber Kutipan Sesuai Gaya Selingkung UT yang Terdapat pada Panduan Mata Kuliah Karil, Serta Membuat Daftar Pustaka atau Bibliografi

Sebarkan artikel ini
Membuat Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung dengan Mencantumkan Sumber Kutipan Sesuai Gaya Selingkung UT yang Terdapat pada Panduan Mata Kuliah Karil, Serta Membuat Daftar Pustaka atau Bibliografi

Penulisan akademik membutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang cara mengutip dan menuliskan referensi atau sumber dari materi yang digunakan. Faktanya, proses ini sangat penting karena memberikan informasi tentang sumber-sumber yang digunakan dan menunjukkan penghormatan kepada penulis asli. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat kutipan langsung dan kutipan tidak langsung sesuai dengan gaya selingkung Universitas Terbuka (UT) yang terdapat pada panduan mata kuliah Karil, serta bagaimana membuat daftar pustaka atau bibliografi.

Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah kata, frasa, atau paragraf yang diambil dengan tepat dari sumber aslinya dan dituliskan “sebagaimana adanya”. Jika menggunakan kutipan langsung, Anda harus menunjukkan penggunaan tanda kutip serta mencantumkan nama penulis, tahun publikasi, dan halaman dari mana kutipan diambil. Berikut adalah contoh penulisan kutipan langsung dengan gaya selingkung UT:

“Teknologi informasi telah memperluas batas-batas akses dan penyebaran informasi yang lebih cepat dan lebih mudah” (Suryadi, 2019, hal. 53).

Kutipan Tidak Langsung

Sementara itu, kutipan tidak langsung atau paraphrase adalah penulisan ulang ide atau konsep yang diambil dari sumber asli dengan kata-kata penulis sendiri. Meskipun anda merubah kata-katanya, anda tetap harus mencantumkan sumber dari mana ide atau konsep tersebut diambil. Berikut adalah contoh penulisan kutipan tidak langsung dengan gaya selingkung UT:

Kemajuan teknologi informasi berkontribusi terhadap peningkatan akses dan distribusi informasi (Suryadi, 2019).

Membuat Daftar Pustaka atau Bibliografi

Daftar pustaka, atau bibliografi, adalah daftar dari semua sumber yang digunakan selama penulisan. Gaya Selingkung UT mengikuti format penulisan bibliografi seperti berikut:

Suryadi, D. (2019). Teknologi Informasi: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Setiap entri dimulai dengan nama penulis (dengan belakang nama pertama), diikuti oleh tahun publikasi dalam tanda kurung. Selanjutnya adalah judul buku (dicetak miring) dan kota penerbitan, kemudian nama penerbit.

Mengutip dengan benar dan menciptakan daftar pustaka yang rapi adalah elemen penting dari penulisan akademik. Selain itu, hal ini juga menegaskan integritas akademik dan menghargai karya orisinal penulis lain.

Jadi, jawabannya apa? Kutipan langsung dan tidak langsung harus dilakukan dengan memperhatikan format yang benar, dan semua sumber yang dikutip harus dicantumkan dalam daftar pustaka dengan gaya selingkung UT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *