Diskusi

Mengapa Beriman kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Selalu Ingat dengan Kematian

50
×

Mengapa Beriman kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Selalu Ingat dengan Kematian

Sebarkan artikel ini
Mengapa Beriman kepada Malaikat Allah Dapat Mendorong Kita Selalu Ingat dengan Kematian

Beriman kepada malaikat Allah adalah salah satu pilar iman dalam agama Islam yang fundamental. Sebagai umat Muslim, meyakini adanya malaikat merupakan bagian tak terpisahkan dari keyakinan kita. Namun, bagaimana sebenarnya keyakinan ini dapat mendorong seseorang untuk selalu mengingat kematian? Artikel ini akan mencoba menjelaskannya.

1. Pengertian Beriman kepada Malaikat

Beriman kepada malaikat Allah berarti meyakini adanya makhluk Allah yang diciptakan dari nur atau cahaya, yang memiliki tugas tertentu sesuai dengan perintah Allah. Tidak dapat dilihat oleh mata manusia biasa, malaikat adalah makhluk yang selalu taat kepada Allah dan tidak pernah bermaksiat.

2. Malaikat dan Hubungannya dengan Kematian

Beberapa malaikat memiliki tugas khusus yang berkaitan dengan kematian manusia. Izrail adalah malaikat yang diberi tugas untuk mencabut nyawa. Munkar dan Nakir adalah dua malaikat yang bertugas untuk menanyai manusia di alam kubur setelah meninggal mengenai iman mereka.

Ketika memahami tugas dan peran masing-masing malaikat ini, jelas bahwa kita akan lebih sering mengingat kematian. Mengapa demikian? Pertama, keyakinan tentang adanya ‘pencabutan nyawa’ dan ‘pengadilan di alam kubur’ adalah pengingat yang kuat tentang realitas kematian yang tidak bisa dihindari.

3. Pengingat Kontinu untuk Hidup Lebih Baik

Mengingat kematian bukan berarti harus merasa takut atau sedih. Sebaliknya, hal itu harus menjadi pengingat bagi kita untuk selalu mempersiapkan diri dengan cara hidup yang lebih baik dan lebih bermakna. Mengingat kematian melalui perspektif malaikat ini, justru dapat mendorong kita untuk melihat setiap momen dalam hidup sebagai kesempatan untuk meraih kebaikan.

4. Kesadaran Akan Tanggung Jawab

Malaikat juga mencatat semua perbuatan kita, baik itu baik maupun buruk. Beriman kepada malaikat berarti sadar bahwa semua yang kita lakukan di dunia ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. Ini merupakan bentuk lain dari pengingat kematian, yang mendorong kita untuk selalu melakukan hal-hal positif dan menghindari perbuatan buruk.

Dalam kesimpulannya, beriman kepada malaikat Allah tidak hanya menjadi pendorong kita untuk selalu mengingat kematian. Lebih dari itu, juga membantu kita merubah pandangan tentang kematian itu sendiri. Bukan sebagai akhir dari segalanya, melainkan sebagai pintu menuju kehidupan berikutnya yang abadi. Sebuah kehidupan yang kualitasnya ditentukan oleh perbuatan kita di dunia ini.