Energi listrik merupakan komponen kunci dalam kehidupan kita sehari-hari. Dari memasak, beraktifitas dalam rumah, hingga pengoperasian sektor-sektor industri, semuanya membutuhkan supply listrik yang konstan dan stabil. Dalam proses pengirimannya dari pusat pembangkit ke konsumen, energi listrik seringkali dinaikkan (atau di-step-up) dan kemudian diturunkan (di-step-down). Tapi tahukah Anda alasan di balik proses ini? Dalam artikel ini, kita akan berusaha menjelaskan alasan mengapa proses peningkatan dan penurunan voltase ini penting dalam sistem transmisi listrik.
Teknologi Transformer
Proses peningkatan dan penurunan voltase ini seringkali melibatkan penggunaan suatu alat yang dikenal sebagai transformer atau transformator. Transformator pada dasarnya adalah perangkat yang dapat merubah tingkat voltase dalam sebuah sirkuit AC (Alternating Current).
Kenapa Voltase Perlu Dinaikkan?
Setelah energi dihasilkan di pusat pembangkit listrik, voltase perlu ditingkatkan atau di-step-up sebelum dipancarkan melalui jaringan transmisi. Alasan utamanya adalah efisiensi. Ketika energi listrik melalui kabel transmisi, selalu ada kerugian energi karena resistansi yang ada pada kabel tersebut.
Kerugian energi ini sebanding dengan kuadrat dari arus listrik yang melaluinya — dalam kata lain, semakin banyak arus, semakin besar energi yang terbuang. Oleh karena itu, dengan meningkatkan voltase (dan oleh konsekuensinya, mengurangi arus), kita bisa mengurangi kerugian energi selama proses transmisi.
Kenapa Voltase Perlu Diturunkan?
Setelah mencapai titik distribusi di dekat area konsumen, voltase harus diturunkan atau di-step-down kembali sebelum dapat digunakan oleh konsumen. Alasan penurunan voltase ini adalah untuk keamanan dan aplikabilitas.
Voltase tingkat tinggi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan perangkat dan bahkan bisa mengancam nyawa. Oleh karena itu, voltase harus diturunkan ke level yang lebih aman sebelum dapat digunakan oleh perangkat rumah tangga dan industri.
Di samping itu, banyak perangkat listrik dirancang untuk bekerja pada level tegangan spesifik. Jika tegangan terlalu tinggi, perangkat dapat rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, voltase listrik harus diturunkan ke level yang sesuai dengan kebutuhan perangkat.
Kesimpulan
Dalam proses transmisi energi listrik, peningkatan dan penurunan voltase adalah langkah yang penting. Meskipun terlihat seperti prosedur tambahan, langkah ini sangat penting untuk efisiensi dan keamanan sistem listrik kita. Dengan demikian, konsumen dapat menikmati pasokan listrik yang andal dan aman untuk digunakan.
