Guru

Mengapa Khamar Bisa Menimbulkan Pertengkaran

34
×

Mengapa Khamar Bisa Menimbulkan Pertengkaran

Sebarkan artikel ini
Mengapa Khamar Bisa Menimbulkan Pertengkaran

Tanpa ragu, khamar, atau minuman keras, kerap dikaitkan dengan berbagai masalah sosial – dari kekerasan hingga perpecahan rumah tangga. Salah satu dampak yang seringkali muncul sebagai hasil dari konsumsi khamar adalah pertengkaran. Pertengkaran ini bisa dimulai dengan argumen sederhana di rumah tangga, persahabatan, atau bahkan dengan orang asing, yang kemudian dapat berkembang menjadi kekerasan. Tetapi apa sebenarnya yang membuat khamar bisa menimbulkan pertengkaran?

Pengaruh Khamar terhadap Otak

Untuk memahami bagaimana minuman keras bisa memicu pertengkaran, pertama-tama, kita perlu memahami bagaimana khamar mempengaruhi otak. Khamar berfungsi sebagai depresan dalam sistem saraf pusat, yang berarti ia memperlambat fungsi otak.

Konsumsi khamar dalam jumlah sedikit bisa membuat seseorang merasa lebih rileks ataupun gembira. Tapi ketika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, khamar bisa mempengaruhi berbagai fungsi otak, termasuk fungsi kognitif, seperti penilaian dan pengambilan keputusan, dan juga kemampuan psikomotor, seperti koordinasi dan waktu reaksi. Ini juga bisa mengganggu kontrol emosi, yang bisa berakibat pada perubahan perilaku, peningkatan agresivitas, dan kecenderungan untuk terlibat dalam pertengkaran.

Pengaruh Khamar terhadap Emosi dan Perilaku

Banyak orang yang, setelah mengonsumsi khamar, menjadi lebih agresif, impulsif, dan kurang mampu mengendalikan emosi mereka. Ini bukan hanya karena khamar mengganggu fungsi otak dalam mengendalikan emosi, tetapi juga karena khamar dapat menumbuhkan rasa keberanian yang dapat mendorong seseorang untuk bertindak dengan cara yang mungkin tidak akan mereka lakukan ketika sadar.

Selain itu, konsumsi khamar secara berlebihan juga bisa meningkatkan kecemasan dan depresi, dua kondisi yang telah terbukti memicu konflik dan pertengkaran. Minum bisa menjadi cara seseorang untuk mengatasi stres, namun akhirnya mungkin akan menciptakan lebih banyak stres dan konflik.

Khamar dan Kekerasan dalam Rumah Tangga

Sebuah studi oleh World Health Organization menemukan bahwa konsumsi alkohol berkontribusi pada sekitar 55% kasus kekerasan dalam rumah tangga. Ini menunjukkan betapa besar dampak dari khamar dalam menimbulkan pertengkaran dan konflik.

Jadi, mengapa khamar bisa menimbulkan pertengkaran? Jawabannya terletak pada bagaimana khamar mempengaruhi otak dan perilaku, menciptakan lingkaran setan dari peningkatan agresivitas, penurunan kontrol emosional, dan peningkatan stres. Kesemua faktor ini membuat individu yang telah mengonsumsi khamar lebih mungkin untuk terlibat dalam pertengkaran dan konflik. Berbekal pengetahuan ini, kita diharapkan dapat lebih sadar akan dampak negatif khamar dan mambuat keputusan yang lebih bertanggung jawab dalam konsumsinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *