Manusia memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya di planet ini. Salah satu aspek yang menandai perbedaan tersebut adalah status manusia sebagai makhluk sosial, yakni makhluk yang secara naluriah memerlukan interaksi dan kerjasama dengan individu lain untuk memenuhi kebutuhan dan meraih kebahagiaan. Lantas, mengapa manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri?
Kebutuhan Primer dan Interaksi Sosial
Pertama, manusia sebagai makhluk sosial memiliki serangkaian kebutuhan primer yang tidak bisa dipenuhi secara mandiri. Misalnya, memburu atau mengumpulkan makanan, mencari perlindungan, dan membangun tempat tinggal jauh lebih efisien dan efektif jika dilakukan dalam kelompok atau komunitas. Interaksi sosial ini telah berlangsung sejak manusia prasejarah dan menjadi bagian integral dari evolusi kita sebagai spesies.
Pembelajaran dan Budaya
Kedua, pembelajaran dan budaya. Manusia belajar dari satu sama lain dan membagikan pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki. Proses inilah yang menjadikan kita bisa mengembangkan teknologi dan membangun peradaban. Pembelajaran ini tidak hanya mencakup aspek ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga norma, nilai, dan budaya yang memandu perilaku kita sebagai masyarakat.
Kesejahteraan Emosional
Ketiga, kesejahteraan emosional. Manusia adalah makhluk emosional yang membutuhkan dukungan emosional dari orang lain. Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa hubungan interpersonal yang baik dapat membantu mengurangi stres dan bahkan meningkatkan kesehatan secara umum. Kesendirian atau isolasi sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, seperti meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Aktivitas Ekonomi
Keempat, dalam hal ekonomi, manusia memerlukan orang lain untuk bertransaksi, untuk bertukar barang dan jasa. Ekonomi modern sangat kompleks dan membutuhkan kerjasama antar individu, komunitas, dan negara.
Sebagai penutup, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia sebagai makhluk sosial memerlukan orang lain untuk hidup dan berkembang. Interaksi dan kerjasama bukan saja membantu memenuhi kebutuhan fisik dan emosional, tetapi juga sebagai media untuk memperkaya pengetahuan, membagikan pengalaman, dan melembagakan budaya. Dengan ini, kita dapat memahami mengapa manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri.