Sekolah

Mengapa Pemasangan Rel Kereta Api Diberi Celah?

28
×

Mengapa Pemasangan Rel Kereta Api Diberi Celah?

Sebarkan artikel ini
Mengapa Pemasangan Rel Kereta Api Diberi Celah?

Kereta api menjadi salah satu transportasi favorit bagi masyarakat dunia, khususnya dalam menghubungkan wilayah-wilayah jarak jauh. Struktur yang tampak sederhana, yaitu kereta yang berjalan di atas rel, tampaknya tidak perlu ditinjau lebih jauh. Namun, jika kita melihat lebih dekat, kita akan menemukan keunikan dalam pemasangan rel kereta api. Salah satu fenomena yang mungkin menarik perhatian adalah adanya celah pada rel kereta api. Lalu, mengapa pemasangan rel kereta api diberi celah?

Celah pada Rel Kereta

Ekspansi Suhu pada Baja

Dalam fisika, suatu prinsip penting yang harus dipahami adalah bahwa hampir semua material, termasuk baja, mengalami ekspansi dan kontraksi seiring berubahnya suhu. Faktor alam ini menjadikan pemasangan rel kereta api harus mempertimbangankan celah di antara setiap segmen rel.

Baja, seperti material lainnya, mengembang ketika dipanaskan dan menyusut ketika mendingin. Ini berarti bahwa rel kereta, yang sering kali terbuat dari baja, juga akan mengalami perubahan fisik ini. Pada hari-hari panas, rel dapat mengembang cukup untuk mempengaruhi struktur dan integritas rel, jika tidak ada ruang untuk ekspansi.

Oleh karena itu, celah dibiarkan antara setiap segmen rel untuk memastikan ada ruang bagi material untuk mengembang dan mengerut seiring berubahnya suhu, sehingga mencegah kerusakan pada rel dan memastikan keselamatan penumpang.

Toleransi Untuk Getaran dan Tekanan Kereta Api

Menyandingi alasan pertama, celah rel juga berfungsi untuk menahan getaran dan tekanan yang dihasilkan oleh kereta api yang berat dan bergerak cepat. Setiap kali kereta melaju, ia membawa momentum dan tekanan pada rel. Celah ini memungkinkan sedikit “ruang bernafas” bagi rel untuk menyerap sebagian energi ini dan meredam getaran alih-alih merusak struktur rel.

Menyediakan Lintasan Yang Lancar

Selain itu, celah rel juga berkontribusi dalam hal estetika. Kereta api bergerak melaju dengan kecepatan tinggi dan penumpang mengharapkan perjalanan yang halus. Jika rel kereta api ditumpuk rapat tanpa celah, kereta akan merasakan goncangan setiap kali berpindah dari satu segmen rel ke yang lain. Untuk itu, celah yang rata dan halus di antara segmen rel membantu menyediakan perjalanan yang lebih lancar dan nyaman.

Jadi, jika Anda pernah bertanya-tanya mengapa pemasangan rel kereta api diberi celah, kini Anda memiliki jawaban. Efek fisik dari suhu, getaran dan tekanan, dan keinginan untuk menghadirkan perjalanan yang nyaman semuanya berkontribusi pada desain ini. Struktur ini adalah bukti bahwa dalam menghadapi tantangan engineering, solusi terbaik sering kali terletak pada detail terkecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *