Market

Mengapa Petir Lebih Sering Menyambar Pohon Kelapa yang Tinggi Dibanding Pohon Mangga yang Lebih Pendek

30
×

Mengapa Petir Lebih Sering Menyambar Pohon Kelapa yang Tinggi Dibanding Pohon Mangga yang Lebih Pendek

Sebarkan artikel ini
Mengapa Petir Lebih Sering Menyambar Pohon Kelapa yang Tinggi Dibanding Pohon Mangga yang Lebih Pendek

Petir merupakan fenomena alam yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Biasanya petir akan disertai dengan suara gemuruh yang cukup menggelegar. Namun demikian, pernahkah Anda menanyakan mengapa petir justru lebih sering menyambar pohon kelapa yang tinggi dibanding pohon mangga yang lebih pendek? Fenomena ini sejatinya terjadi bukan tanpa alasan.

Pertama, kita harus mengetahui cara kerja petir. Petir terbentuk ketika gelombang negatif dari awan yang bermuatan listrik menemui gelombang positif di bumi. Kedua gelombang ini kemudian bertemu dan membentuk jalan bagi arus listrik, yang kita kenal sebagai petir. Petir akan mengambil jalur dengan resistensi terendah, sehingga membuatnya lebih cepat sampai ke permukaan tanah.

Pohon kelapa yang tinggi memiliki kans yang lebih besar untuk menjadi titik awal jalur ini karena dekat dengan awan bermuatan listrik. Selain itu, pohon kelapa memiliki struktur yang paling baik untuk menghantarkan listrik dibandingkan dengan jenis pohon lainnya. Batang dan daun pohon kelapa memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan pohon mangga. Air adalah penghantar listrik yang baik, sehingga petir lebih memilih untuk menyambar pohon kelapa.

Pohon mangga yang lebih pendek ada di jarak yang lebih jauh dari awan bermuatan listrik sehingga peluang untuk disambar petir menjadi lebih kecil. Meski demikian, bukan berarti pohon mangga sama sekali tidak bisa disambar petir. Tapi, petir harus melalui lebih banyak rintangan dan resistensi untuk sampai ke pohon mangga, oleh karena itu peluangnya menjadi lebih kecil.

Selain itu, struktur batang dan daun pohon mangga yang kandungan airnya lebih sedikit dibandingkan pohon kelapa membuat pohon mangga tidak menjadi pilihan yang optimal bagi petir untuk mengalirkan muatannya.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa petir lebih sering menyambar pohon kelapa yang tinggi dibandingkan pohon mangga yang lebih pendek sebab pohon kelapa berada lebih dekat dengan sumber muatan dari awan dan memiliki kemampuan menghantarkan listrik yang lebih baik akibat kandungan airnya yang tinggi.

Jadi, jawabannya apa?

Dengan semuanya itu, jawabannya jelas. Petir lebih sering menyambar pohon kelapa yang tinggi dibandingkan pohon mangga yang lebih pendek karena faktor ketinggian dan kandungan air yang membuat pohon kelapa menjadi penghantar listrik yang lebih baik. Pohon kelapa seakan menjadi jembatan resistensi terendah bagi petir untuk mencapai tanah. Selain itu, ketinggian pohon kelapa membuatnya berada dalam jangkauan yang lebih dekat dengan awan bermuatan listrik. Itulah mengapa pohon kelapa lebih sering menjadi target sambaran petir dibandingkan pohon mangga yang lebih pendek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *