Uang tunai sering dianggap sebagai aset yang tidak menghasilkan bunga dan kurang menguntungkan dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Namun, ada beberapa alasan mengapa seseorang memegang uang tunai meskipun tidak menghasilkan bunga. Berikut ini beberapa alasan tersebut.
Keamanan dan Stabilitas Nilai
Salah satu alasan mengapa seseorang memegang uang tunai adalah karena keamanan dan stabilitas nilai yang ditawarkan. Uang tunai dianggap sebagai aset yang aman karena tidak memiliki risiko fluktuasi harga atau kehilangan nilai seperti halnya saham, obligasi, atau instrumen investasi lainnya. Dalam situasi ketidakpastian ekonomi atau gejolak pasar, memiliki uang tunai memberikan rasa aman dan stabilitas bagi pemiliknya.
Likuiditas
Uang tunai memiliki tingkat likuiditas yang sangat tinggi, yang berarti dapat dengan mudah diakses dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Kelikuiditas yang tinggi ini menjadi alasan mengapa banyak orang lebih memilih untuk memegang uang tunai dibandingkan dengan investasi lain yang mungkin sulit untuk dijual atau ditarik pada saat dibutuhkan.
Keperluan Transaksi
Kemudahan dalam melakukan transaksi merupakan keuntungan lain dari uang tunai. Meskipun kartu kredit dan metode pembayaran digital semakin populer, masih banyak transaksi yang memerlukan uang tunai, terutama jika berada di area pedesaan atau tempat-tempat yang kurang memiliki akses teknologi. Oleh karena itu, menjaga uang tunai memastikan bahwa seseorang selalu siap untuk bertransaksi.
Cadangan Darurat
Mempertahankan uang tunai sebagai cadangan darurat juga merupakan alasan mengapa orang memegang uang tunai meski tidak menghasilkan bunga. Cadangan darurat ini berguna untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis, atau kebutuhan mendesak lainnya. Menyimpan sejumlah uang tunai dalam bentuk cadangan darurat dapat membantu mengatasi situasi seperti ini tanpa perlu panik atau mengambil pinjaman dengan bunga tinggi.
Preferensi Pribadi
Alasan terakhir adalah preferensi pribadi. Beberapa orang lebih suka menggunakan uang tunai daripada kartu kredit atau metode pembayaran elektronik karena alasan kebiasaan atau tuntutan budaya. Selain itu, menggunakan uang tunai juga bisa membantu kontrol pengeluaran serta mengurangi risiko pencurian identitas atau kehilangan data pribadi.
Meskipun uang tunai tidak menghasilkan bunga, ada berbagai alasan yang membuatnya tetap populer dan dijadikan sebagai pilihan aset oleh banyak orang. Keamanan, likuiditas, keperluan transaksi, cadangan darurat, dan preferensi pribadi merupakan faktor-faktor yang menjadikan uang tunai tetap memiliki daya tarik meski tidak menghasilkan bunga.