Pengetahuan

Mengapa Televisi Berpengaruh pada Nilai Budaya dan Norma dalam Masyarakat

42
×

Mengapa Televisi Berpengaruh pada Nilai Budaya dan Norma dalam Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Mengapa Televisi Berpengaruh pada Nilai Budaya dan Norma dalam Masyarakat

Televisi merupakan salah satu media komunikasi massa yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Sejak pertama kali ditemukan pada abad ke-20, televisi telah mengubah cara manusia memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Tidak hanya sebagai sarana hiburan, televisi juga memiliki potensi besar dalam mempengaruhi nilai budaya dan norma yang ada dalam sebuah masyarakat. Lantas, mengapa televisi berpengaruh pada nilai budaya dan norma dalam masyarakat?

Proses Sosialisasi Media

Proses sosialisasi adalah cara individu atau kelompok belajar dan mengadopsi perilaku dan norma yang dianggap pantas dalam masyarakat mereka. Dalam proses ini, media massa seperti televisi berperan penting. Melalui program-programnya seperti berita, dokumenter, sinetron, film, dan lainnya, televisi menghadirkan beragam cerita yang mencerminkan, membangun, dan terkadang menantang nilai dan norma budaya yang ada.

Dalam hal ini, pemirsa tidak hanya pasif menerima informasi tersebut, tetapi juga memproses dan menafsirkannya. Dengan begitu, televisi dapat membuka peluang untuk diskusi dan pemahaman baru tentang norma sosial dan budaya tertentu.

Efek Kekuatan Soft Power

Televisi juga merupakan media untuk penyebaran soft power, yaitu kemampuan untuk mempengaruhi orang lain melalui daya tarik dan bukan melalui paksaan. Melalui televisi, sebuah negara bisa mengekspor nilai, norma, dan budaya mereka ke negara lain. Ini bisa diamati dalam popularitas drama Korea Selatan atau anime Jepang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Melalui ekspor budaya ini, televisi bisa mempengaruhi bagaimana masyarakat penerima memahami dan meniru budaya serta norma dari negara pengirim. Jadi, televisi tidak hanya berpengaruh terhadap nilai budaya dan norma di masyarakat lokal, tetapi juga memiliki dampak global.

Agen Perubahan Sosial

Televisi juga dapat berfungsi sebagai agen perubahan sosial. Melalui program-program yang membahas isu-isu sosial atau menghadirkan karakter yang melanggar norma tradisional, televisi dapat merangsang perubahan dalam norma dan nilai budaya di masyarakat.

Dalam konteks ini, televisi dapat menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan pemahaman dan penerimaan terhadap isu-isu sosial, seperti kesetaraan gender, hak LGBTQ, rasisme, dan lainnya. Melalui media ini, masyarakat diajak untuk mempertimbangkan dan mungkin merombak norma dan nilai tradisional yang tidak lagi relevan.

Kesimpulan

Televisi, sebagai salah satu bentuk media massa, memiliki peran penting dan berpengaruh dalam membentuk dan mengubah nilai budaya dan norma dalam masyarakat. Pengaruhnya terjadi melalui berbagai cara, mulai dari proses sosialisasi, penyebaran soft power, hingga fungsi sebagai agen perubahan sosial. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan kritis terhadap konten yang ditayangkan di televisi, serta mencari cara untuk memanfaatkan pengaruhnya dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *