Sebuah kenyataan yang menyakitkan tetapi tak jarang dijumpai dalam kehidupan adalah fakta bahwa banyak dari kita seringkali tidak menghargai segala yang sudah dimiliki. Ironisnya, hal ini justru sering terjadi pada orang-orang yang paling beruntung. Terlalu sering kita lupa bahwa mensyukuri nikmat yang telah kita miliki adalah kunci utama menuju kebahagiaan.
Siapa pun kita, di mana pun kita berada, apa pun yang kita miliki, kehidupan selalu memberikan kita berbagai nikmat yang dapat diamati dan dinikmati. Itu bisa berupa hal-hal yang biasa seperti udara, air, makanan, hingga keluarga, teman, dan pekerjaan. Terkadang, ramah tamah dan senyuman dari orang yang kita cintai lebih bernilai daripada harta yang tidak ternilai.
Namun, sangat disayangkan bahwa manusia seringkali memandang rendah atau enggan menghargai berkah dan nikmat tersebut. Tidak jarang mereka sibuk mengejar apa yang belum dimiliki, menciptakan keinginan dan hasrat yang tiada henti. Mereka lupa bahwa terlalu fokus pada apa yang belum dimiliki dapat membuat mereka merasa kurang, stres, dan akhirnya tidak bahagia.
Akibatnya dari tidak menghargai apa yang sudah dimiliki ini adalah kehidupan menjadi penuh dengan penyesalan, stres, dan kekecewaan. Seringkali, banyak orang merasa bahwa mereka tidak cukup baik, tidak beruntung, atau merasa bahwa hidup mereka tidak berarti. Hal ini tentu saja dapat mengakibatkan dampak negatif bagi kesehatan mental dan emosional mereka.
Kontras dengan mereka yang mampu mensyukuri nikmat yang ada. Orang-orang yang menghargai apa yang mereka miliki dan berterima kasih atas hal itu sering kali memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Mereka cenderung melihat aspek positif dalam hidup mereka dan memiliki pandangan yang lebih optimis tentang dunia.
Dengan mensyukuri apa yang telah dimiliki, kita akan merasa lebih puas dan bahagia. Kita akan jauh lebih sedikit merasa stres, cemas, atau depresi. Selain itu, dengan mensyukuri apa yang kita miliki, kita justru akan memiliki lebih banyak. Kenapa? Karena saat kita mensyukuri apa yang kita miliki, kita memutar roda pemikiran positif dan pemikiran positif membawa kesuksesan.
Jadi, mulailah dengan bersyukur. Bahkan hari-hari terburuk kita pun masih memiliki sesuatu yang dapat disyukuri. Mari kita belajar untuk melihat kebahagiaan dalam hal-hal kecil dan biasa yang kita miliki. Karena, mensyukuri nikmat yang ada bukan hanya menjadikan kita lebih bahagia, tetapi juga lebih sehat baik secara fisik maupun mental.
Akhir kata, ingatlah bahwa kunci kebahagiaan bukanlah memiliki segala sesuatu, tetapi menghargai segala sesuatu yang kita miliki. Seperti yang dicatat oleh penulis Inggris, G.K. Chesterton, “Kita bukanlah yang bahagia karena kita mendapatkan banyak hal yang kita inginkan, tetapi kita adalah yang paling bahagia saat kita menghargai apa yang kita miliki.”