Andragogi adalah teori belajar yang dirancang khusus untuk orang dewasa. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pendidik Amerika, Malcolm Knowles, yang percaya bahwa metode belajar untuk orang dewasa berbeda dengan metode yang digunakan untuk anak-anak (pedagogi).
Sesuai pembahasan tersebut, berikut penjelasan lebih lanjut tentang rentang usia peserta didik mana yang cocok diterapkan pendekatan belajar andragogi.
Apa itu Andragogi?
Jika dipahami secara sederhana, andragogi adalah seni dan ilmu membantu orang dewasa belajar. Di balik definisi ini, terdapat beberapa asumsi utama andragogi yang dirumuskan oleh Knowles:
- Orang dewasa memiliki konsep diri yang mandiri dan bertanggung jawab atas keputusan mereka sendiri.
- Orang dewasa memiliki pengalaman hidup yang luas yang bisa dijadikan sumber belajar.
- Orang dewasa cenderung belajar hal-hal yang relevan dengan peran mereka dalam masyarakat.
- Orang dewasa lebih termotivasi untuk belajar jika materi yang disajikan memiliki relevansi langsung dengan tujuan hidup mereka.
Rentang Usia Peserta Didik dan Pendekatan Belajar Andragogi
Dalam kaitannya dengan rentang usia peserta didik, pendekatan belajar andragogi biasanya paling efektif untuk individu yang berusia 18 tahun dan lebih tua. Alasannya, pada usia ini, individu cenderung sudah mulai mencapai tahap kematangan psikososial dan memiliki kebutuhan belajar yang diarahkan kepada peningkatan kualitas hidupnya.
Namun, tidak ada batas atas untuk menerapkan pendekatan belajar andragogi. Bahkan, untuk rentang usia lanjut, pendekatan ini bisa sangat berharga. Misalnya, orang dewasa dengan usia 50 tahun ke atas yang memutuskan untuk kembali ke dunia pendidikan atau mendapatkan pelatihan baru untuk meningkatkan karier atau menjalani masa pensiun yang produktif.
Kesimpulan
Andragogi bukanlah pendekatan satu ukuran untuk semua peserta didik, melainkan strategi belajar yang diarahkan khusus untuk orang dewasa. Meskipun usia 18 tahun ke atas menjadi titik awal yang ideal, aplikasi pendekatan ini tidak memiliki batas usia tertentu di ujung atasnya. Maka dari itu, pendekatan belajar ini bisa sangat bermanfaat bagi semua orang dewasa yang ingin terus belajar dan berkembang, tanpa memandang berapa tua usia mereka.