Pada era globalisasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa wacana cinta tanah air dapat sedikit memudar. Semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi membuat generasi muda Indonesia, dan juga dunia, semakin terpapar berbagai budaya dari belahan dunia lain. Amerika Serikat dan Korea Selatan menjadi dua negara yang paling berpengaruh dalam hal ini, menyebabkan generasi muda Indonesia yang kiblatnya ke Barat dan Korea Selatan.
Lantas, menurut Anda, seberapa pentingkah wawasan Nusantara untuk mereka?
Wawasan Nusantara dan Globalisasi
Wawasan Nusantara, yang berarti pemahaman dan apresiasi yang luas terhadap keragaman budaya, sosial, ekonomi, dan geopolitik Indonesia, adalah konsep yang mendalam dan penting dalam pembentukan identitas nasional suatu individu. Konsep ini membantu kita merasakan hubungan kita dengan negara dan masyarakat kita secara keseluruhan.
Namun, di era globalisasi, bukanlah hal yang tidak biasa jika generasi muda sekarang memiliki minat yang kuat pada budaya asing, khususnya dari Barat dan Korea Selatan. Fenomena ini bisa melihat pengaruh budaya populer Barat dan Korea Selatan secara global, seperti musik, film, mode, dan gaya hidup.
Pentingnya Wawasan Nusantara untuk Generasi Muda
Walaupun generasi muda semakin terbuka dan menerima pengaruh budaya internasional, bukan berarti perlu melupakan atau menolak nilai-nilai dan warisan budaya sendiri. Mempelajari dan menghargai Wawasan Nusantara menjadi penting karena beberapa alasan.
Untuk pertama, hal ini berkaitan dengan identitas nasional. Wawasan Nusantara membantu generasi muda memahami dan menghargai keragaman dan kekayaan budaya bangsa sendiri. Hal ini juga dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan patriotisme.
Kedua, menghargai Wawasan Nusantara juga dapat mendorong rasa empati dan solidaritas antar masyarakat. Dengan memahami berbagai budaya dan tradisi yang berbeda di dalam negeri, generasi muda bisa lebih toleran dan menghargai perbedaan.
Ketiga, Wawasan Nusantara juga membantu generasi muda memahami dan menavigasi kompleksitas isu-isu sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Mereka bisa memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan peluang yang dihadapi negeri ini.
Kesimpulan
Mengadaptasi dan menikmati budaya internasional tidaklah salah. Namun, penting untuk generasi muda juga memahami dan menghargai nilai-nilai dan budaya Nusantara. Dalam menjalani globalisasi, jangan sampai lupa daratan. Pembinaan wawasan Nusantara ini perlu dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan dalam rangka membentuk generasi muda cinta tanah air, yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang semakin maju dan berdaya saing, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai budaya sendiri.
