Sekolah

Menurut Cara Pengungkapannya, Aliran / Gaya Seni Lukis Dapat Digolongkan Menjadi Dua Jenis

32
×

Menurut Cara Pengungkapannya, Aliran / Gaya Seni Lukis Dapat Digolongkan Menjadi Dua Jenis

Sebarkan artikel ini
Menurut Cara Pengungkapannya, Aliran / Gaya Seni Lukis Dapat Digolongkan Menjadi Dua Jenis

Seni lukis adalah salah satu bentuk seni rupa yang mencakup keindahan sebuah karya yang menggunakan media cat dan kuas untuk mengekspresikan pesan dalam bentuk visual. Seiring berjalannya waktu, aliran dan gaya seni lukis telah berkembang pesat dan menarik perhatian banyak orang. Secara umum, menurut cara pengungkapannya, aliran atau gaya seni lukis dapat digolongkan menjadi dua jenis: ekspresionisme dan impresionisme.

Ekspresionisme

Ekspresionisme merupakan aliran seni lukis yang menekankan pada ungkapan emosi dan perasaan seniman dalam melukis. Seniman ekspresionis sering kali mengggunakan garis, warna, dan bentuk yang khas untuk menyampaikan pesan serta suasana hati mereka dalam sebuah karya. Gaya ekspresionis biasanya bersifat abstrak dan tidak menggambarkan objek sesuai dengan kenyataannya. Mereka lebih tertarik untuk menampilkan emosi daripada bentuk objek sebenarnya.

Beberapa seniman ekspresionis yang terkenal antara lain Edvard Munch, Vincent van Gogh, dan Egon Schiele. Karya-karya mereka terkenal karena mampu membangkitkan emosi yang kuat dan mencerminkan perasaan seniman pada saat melukis. Karya terkenal dalam aliran ekspresionisme adalah “The Scream” karya Edvard Munch.

Impresionisme

Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berfokus pada penggambaran efek cahaya dan suasana yang ada pada objek atau pemandangan tertentu. Tujuan utama aliran impresionisme adalah untuk menciptakan kesan visual yang spontan, serta menunjukkan perubahan cahaya dan atmosfer yang cepat dalam sebuah lukisan. Seniman impresionis cenderung untuk melukis objek secara natural dan tidak terlalu detail.

Seniman impresionis menyukai metode melukis en plein air, yaitu melukis langsung di lingkungan alam terbuka, yang memungkinkan mereka menggambarkan suasana luar ruangan yang lebih otentik. Beberapa seniman impresionis yang terkenal meliputi Claude Monet, Auguste Renoir, dan Edgar Degas. Sebagai contoh karya impresionis yang terkenal, “Water Lilies” dari Claude Monet merupakan lukisan yang ikonik dan sangat terkenal.

Kesimpulan

Ekspresionisme dan impresionisme adalah dua aliran atau gaya seni lukis yang memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Ekspresionisme lebih menekankan pada ekspresi emosi seniman, sementara impresionisme fokus pada penggambaran efek cahaya dan atmosfer alam. Meski memiliki perbedaan, keduanya tetap sama-sama memiliki keindahan dan kekayaan makna yang dapat dinikmati oleh pecinta seni di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *