Islam sebagai agama yang lengkap memberikan panduan bagi umatnya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk tentang pencapaian pribadi yang ideal. Salah satu sumber ajaran Islam adalah hadis atau perkataan Rasulullah SAW, salah satunya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Perlu diketahui bahwa Imam Bukhari adalah salah satu perawi hadis yang paling terpercaya sehingga hadis-hadisnya layak menjadi rujukan. Menurut hadis riwayat Bukhari, “Orang yang terbaik di antara kita adalah…”
Definisi “Terbaik” menurut Islam
Dalam konteks hadis ini, “Terbaik” bukanlah dalam hal harta, kekuasaan, atau kemampuan fisik, namun lebih kepada perilaku dan akhlak. Pandangan Islam dalam menentukan siapa yang terbaik jauh lebih mendalam daripada pandangan sekular modern. Menjadi “terbaik” di mata Allah berarti memiliki kebaikan yang lebih dalam diri dan berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.
Siapa Orang yang Terbaik Menurut Hadis Bukhari?
Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik orang adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Bukhari)
Hadis ini mengajarkan kita bahwa dalam pandangan Islam, orang yang terbaik adalah mereka yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Tidak ada kriteria spesifik tentang cara memberikan manfaat tersebut. Bisa jadi memberikan manfaat dalam bentuk materi, ilmu pengetahuan, konseling, perhatian moral, atau sejumlah cara lainnya.
Yang penting adalah bahwa seseorang berusaha memberikan kebaikan, berkontribusi pada kebaikan orang lain, dan membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Dengan kata lain, orang yang terbaik di antara kita adalah mereka yang berusaha memperbaiki hidup mereka sendiri dan hidup orang lain.
Bagaimana Menjadi Orang yang Terbaik menurut Hadis Bukhari?
Menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain bukanlah sesuatu yang mudah. Ini memerlukan komitmen, disiplin, dan keinginan tulus untuk membantu orang lain. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
- Mengembangkan Akhlak yang Baik — Menjadi orang yang baik dan berakhlak mulia adalah dasar untuk dapat membantu orang lain.
- Belajar dan Meningkatkan Pengetahuan — Dengan memiliki pengetahuan dan kemampuan, kita dapat memberikan manfaat kepada orang lain dalam banyak cara.
- Mengambil Tindakan — Membantu orang lain membutuhkan tindakan nyata. Mulai dari hal-hal kecil seperti memberikan sedekah, membantu teman yang sedang kesulitan, atau membagikan ilmu yang kita miliki kepada orang lain.
- Bersabar — Menolong orang lain sering kali membutuhkan kesabaran dan ketekunan, terutama ketika menghadapi tantangan atau hambatan.
Jadi, menjadi orang yang terbaik menurut hadis riwayat Bukhari adalah tentang menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan begitu, kita tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup kita sendiri, namun juga dapat membantu orang lain mencapai kehidupan yang lebih baik.
