Pembelajaran adalah proses yang dapat menjembatani siswa dalam upaya mencapai pengetahuan dan keterampilan baru. Metode pengajaran yang efektif dan menarik sangat penting untuk mendukung keberhasilan proses ini. Akan tetapi, adakah gambaran mengenai pembelajaran yang membuat siswa merasa bosan? Menurut ibu dan bapak guru, bagaimana kondisi belajar yang membosankan itu?
Fokus Pada Hafalan
Salah satu pendapat yang sering diungkap oleh para guru adalah bahwa pembelajaran yang berorientasi kepada hafalan seringkali menjadi penyebab kebosanan siswa. Belajar bukanlah soal menghapalkan fakta-fakta atau data, tapi adalah tentang memahami konsep dan ide-ide baru. Jika pembelajaran hanya berpusat pada hafalan tanpa memberikan pengetahuan mendalam tentang konsep, siswa mungkin akan merasa bosan dan tidak tertarik.
Kurangnya Interaksi
Selain itu, pembelajaran yang tidak memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa bisa juga menciptakan kebosanan. Interaksi dalam kelas bukan hanya penting untuk membangun hubungan yang positif antara guru dan siswa, tetapi juga untuk membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih mendalam. Pembelajaran yang hanya berfokus pada satu arah dari guru ke siswa tanpa adanya pertukaran pikiran atau diskusi dapat membuat proses belajar menjadi kaku dan tidak menarik.
Kurangnya Variasi Metode Pengajaran
Ibu dan bapak guru juga berkata bahwa pembelajaran yang membosankan seringkali dihubungkan dengan kurangnya variasi dalam metode pengajaran. Menggunakan metode yang sama untuk setiap pelajaran dapat membuat siswa merasa bosan dan kehilangan minat. Metode pengajaran yang bervariasi, seperti diskusi kelompok, proyek, eksperimen, atau game pendidikan, dapat menjadikan proses belajar lebih menarik dan dinamis.
Materi yang Tidak Menarik
Materi pelajaran yang tidak relevan atau tidak menarik juga bisa membuat siswa merasa bosan. Materi yang disampaikan harus sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Selain itu, guru harus mencoba membuat materi menjadi lebih menarik dengan menyertakan contoh yang relevan dan menarik bagi siswa.
Jadi, jawabannya apa? Menurut ibu dan bapak guru, pembelajaran yang membosankan biasanya diakibatkan oleh orientasi belajar yang berfokus kepada hafalan, kurangnya interaksi dalam proses belajar, metode pengajaran yang kurang variatif, serta materi pelajaran yang tidak menarik atau relevan bagi siswa.
