Guru

Menurut KHD, Pendidikan Anak Sejatinya Menuntut Anak untuk Mencapai Kekuatan Kodratnya Sesuai dengan Alam dan Zamannya

37
×

Menurut KHD, Pendidikan Anak Sejatinya Menuntut Anak untuk Mencapai Kekuatan Kodratnya Sesuai dengan Alam dan Zamannya

Sebarkan artikel ini
Menurut KHD, Pendidikan Anak Sejatinya Menuntut Anak untuk Mencapai Kekuatan Kodratnya Sesuai dengan Alam dan Zamannya

Pendidikan bukan hanya tentang mendapatkan lulusan yang memahami matematika, sains, atau bahasa dalam cara yang paling sempurna. Secara lebih mendalam, pendidikan adalah tentang membantu anak-anak mencapai potensi penuh mereka, mengembangkan kekuatan kodrat mereka dalam seseuai dengan alam dan zamannya. Peribahasa ini dapat disebut sebagai pemikiran utama KHD mengenai pendidikan anak.

Menuju Pendidikan Yang Sejati

Menurut KHD, fondasi dari sistem pendidikan sejati adalah membantu anak-anak untuk memahami siapa mereka dan apa potensi yang mereka miliki. Setiap anak memiliki kekuatan kodrat tertentu yang unik dan spesifik. Kekuatan kodrat ini bisa berupa bakat dalam seni, ilmu pengetahuan, atau bidang lainnya. Pendidikan sejati akan membantu anak untuk menemukan dan mengembangkan bakat dan potensi mereka.

Pendidikan Sesuai Alam dan Zaman

Selanjutnya, konsep tentang pendidikan harus “sesuai dengan alam dan zamannya” ini berarti pendidikan tersebut harus sesuai dengan lingkungan dan waktu seorang anak. Pendidikan ini melibatkan pemahaman tentang dunia sekitarnya dan bagaimana memberi kontribusi pada dunia tersebut. Juga, hal ini berarti bahwa pendidikan anak harus mempersiapkan mereka untuk masa depan mereka; untuk pekerjaan yang belum ada, teknologi yang belum diciptakan, dan masalah yang belum diketahui.

Akhir Kata

Pada akhirnya, filosofi pendidikan KHD berkonsentrasi pada pengembangan kapabilitas individual setiap anak dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia zaman mereka. Menganggap setiap anak memiliki kekuatan kodrat yang unik dan membantu mereka memahami dan mengembangkan kekuatan tersebut adalah salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan pendidikan sejati. Pendidikan ini tidak hanya memberdayakan siswa untuk masa depan, tapi juga membantu mereka menjadi individu yang bahagia dan puas.

Sebaiknya, sistem pendidikan mulai mengadopsi pandangan semacam ini. Memungkinkan anak-anak untuk menjadi diri mereka sendiri dan mencapai potensi mereka yang sebenarnya adalah hidup dalam pendidikan yang sejati. Jika ini berhasil, maka kita mungkin akan melihat lebih banyak kreatifitas dan inovasi di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *