Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan terkemuka dalam sejarah Indonesia, memiliki pendapat tentang dampak tuntunan orang dewasa terhadap kekuatan-kekuatan yang dimiliki murid. Pandangan Dewantara tentang pendidikan telah berpengaruh besar terhadap pendidikan di Indonesia, sehingga bukanlah suatu hal yang aneh jika kita menjelaskan pengaruh ini dalam konteks tersebut.
Menurut Ki Hadjar Dewantara, hasil tuntunan orang dewasa terhadap kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh seorang murid adalah pembentukan karakter dan kepribadian seorang individu yang positif dan produktif. Ini adalah suatu hal yang penting bagi Dewantara karena pendidikan menurutnya tidak hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan, tetapi lebih jauh dari itu, pendidikan harus mampu membawa manusia kepada transformasi dan perubahan menuju pada hal yang lebih baik.
Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa melalui pendidikan, kita dapat memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang diidam-idamkan oleh seorang murid menjadi suatu kekuatan positif yang akan mereka gunakan untuk memanfaatkan dan mengembangkan diri mereka sendiri, serta mereka tentunya akan berkontribusi pada masyarakat dan bangsa.
Dalam konsep Dewantara, pendidikan merupakan suatu proses yang panjang dan tidak ada batasnya. Melalui pendidikan, setiap individu diajarkan untuk memahami dan mengetahui betapa pentingnya dan bagaimana cara menggunakan potensinya. Dewantara juga percaya bahwa pendidikan harus dirancang sedemikian rupa untuk memosisikan seorang murid sebagai pusat pendidikan.
Adalah orang dewasa yang memiliki peran besar dalam memandu potensi yang dimiliki oleh seorang murid. Kehadiran dan bimbingan mereka akan sangat berarti dalam menjalankan proses pembelajaran. Orang dewasa di sini dapat berarti guru, orang tua, atau siapa pun yang memiliki peran dalam pendidikan seorang murid.
Melalui tuntunan orang dewasa, murid belajar bagaimana mengendalikan dan mengarahkan energi dan kekuatan yang mereka miliki. Mereka belajar bagaimana menjadikan energi dan kekuatan itu bisa produktif dan memberikan kontribusi positif bagi mereka sendiri dan orang lain.
Jadi, salah satu hasil dari tuntunan orang dewasa terhadap kekuatan-kekuatan yang dimiliki murid adalah transformasi dan pembentukan karakter dan kepribadian individu yang positif dan produktif. Melalui pendidikan, potensi dan kekuatan murid dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara maksimal. Buahnya adalah terbentuknya individu yang bertanggung jawab, berkontribusi, dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.