Berita

Menurut Pandangan Komunisme, Manusia Adalah

41
×

Menurut Pandangan Komunisme, Manusia Adalah

Sebarkan artikel ini
Menurut Pandangan Komunisme, Manusia Adalah

Komunisme, sebagai sebuah ideologi politik dan sosial, memiliki pandangan tersendiri tentang konsep manusia dan perannya dalam masyarakat. Bagi komunisme, manusia adalah entitas yang utuh dan memiliki kapasitas untuk melakukan perubahan menuju kesetaraan dan keadilan sosial.

Persamaan dan Kesetaraan

Dalam pandangan komunisme, semua manusia dianggap sama. Tidak ada perbedaan kelas, ras, atau genre yang dapat menjadi dasar diskriminasi atau pembedaan hukum. Konsep ini ditekankan dalam Das Kapital oleh Karl Marx, salah satu teori komunis paling penting. Menurut Marx, semua manusia seharusnya memiliki akses yang sama terhadap kebutuhan pokok dan cara hidup yang layak, dan karenanya semua orang seharusnya memiliki hak yang sama dalam masyarakat.

Manusia sebagai Pelaku Sejarah

Komunisme juga menganggap manusia sebagai pelaku sejarah. Sejauhmana pun perkembangan teknologi dan alam semesta, perkembangan manusia masih merupakan inti dari sejarah. Marx dan teori Materialisme Historisnya menekankan bahwa kondisi material dalam masyarakat adalah faktor penting yang mempengaruhi pemikiran manusia dan sejarah. Kemajuan dan perubahan antarkelas adalah hasil dari aksi dan reaksi individu dan kelompok dalam masyarakat.

Solidaritas dan Kerja Kolektif

Salah satu elemen utama dari pandangan komunisme secara umum adalah perlunya solidaritas dan kerja sama antara individu untuk mencapai tujuan bersama. Manusia, dalam pandangan ini, adalah makhluk sosial yang berfungsi sebagai bagian dari kolektivitas dan kerja sama untuk mencapai hasil yang lebih baik dan kemajuan bersama. Ini kembali ke pemikiran Marx tentang perjuangan kelas, di mana perubahan dapat dicapai melalui solidaritas dan perjuangan bersama.

Kritik Terhadap Pandangan Komunis tentang Manusia

Meskipun pandangan komunis tentang manusia dapat berdampak positif dalam mendorong kesetaraan dan solidaritas, ada kritik yang menyatakan bahwa pendekatan ini mungkin kurang mempertimbangkan sisi lain dari sifat manusia, seperti individuisme dan persaingan. Beberapa kritikus berpendapat bahwa komunisme mungkin terlalu memfokuskan pada kelompok dan mengecilkan peran individu.

Menyimpulkan, pendekatan komunis terhadap konsep manusia adalah bahwa setiap individu adalah bagian integral dari masyarakat dan memiliki peran penting dalam pembentukan sejarah dan struktur sosial. Meskipun ada tantangan dan kritik, pandangan ini tetap menjadi dasar filosofis bagi banyak gerakan sosial dan politik di seluruh dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *