Sosial

Menyerahkan Hasil Usaha kepada Allah setelah Berusaha Sungguh-Sungguh dan Berdoa Dinamakan Tawakal

58
×

Menyerahkan Hasil Usaha kepada Allah setelah Berusaha Sungguh-Sungguh dan Berdoa Dinamakan Tawakal

Sebarkan artikel ini
Menyerahkan Hasil Usaha kepada Allah setelah Berusaha Sungguh-Sungguh dan Berdoa Dinamakan Tawakal

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dituntut untuk berusaha dan bekerja keras guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Namun, selain berusaha sungguh-sungguh, penting pula bagi kita untuk selalu berdoa dan menyerahkan hasil usaha kepada Allah SWT. Sikap inilah yang dinamakan tawakal.

Tawakal merupakan sikap ikhlas menerima ketentuan Allah SWT atas hasil usaha yang telah dilakukan guna mencapai tujuan. Tawakal juga berarti menyerahkan sepenuhnya kehidupan dan hasil usaha kita kepada kehendak Allah. Tawakal memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah:

  1. Ikhlas

    Sikap ikhlas sangat penting dalam tawakal. Ikhlas berarti menerima apa adanya hasil usaha kita dan yakin bahwa itu merupakan pilihan terbaik bagi kita. Dengan memiliki sikap ikhlas, kita akan merasa tenang dan tidak terbebani oleh kekhawatiran atau ketakutan saat mengejar tujuan.

  2. Yakin

    Selain ikhlas, yakin juga merupakan bagian penting dari sikap tawakal. Yakin pada kekuasaan Allah dan percaya bahwa ketentuan-Nya adalah yang terbaik bagi kita. Dengan yakin, kita akan mampu menjalani hidup dengan lebih mudah dan tidak mudah putus asa.

  3. Berserah diri

    Berserah diri merupakan sikap pasrah terhadap hasil usaha kita dan yakin bahwa Allah akan senantiasa melindungi kita. Berserah diri juga berarti bahwa kita tidak akan merasa cemas atau khawatir tentang masa depan.

Implementasi Tawakal dalam Kehidupan

Begitu penting arti tawakal dalam kehidupan, sehingga menjadi kunci keberhasilan dan ketenangan dalam menjalani setiap langkah yang kita tempuh. Berikut adalah beberapa cara mengimplementasikan tawakal dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Rajin berusaha dan bekerja keras

    Tawakal tidak lantas berarti kita tidak perlu bekerja keras. Justru sebaliknya, tawakal dimulai dari usaha dan doa yang sungguh-sungguh. Seorang mukmin haruslah rajin berusaha dan bekerja keras agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud.

  2. Selalu berdoa

    Jangan lupa untuk selalu berdoa memohon keberkahan dan petunjuk Allah serta memohon perlindungan dari segala hal yang tidak diinginkan. Berdoa adalah langkah terpenting dalam tawakal.

  3. Membaca Al-Qur’an dan melafalkan doa

    Dalam Islam, tawakal bisa dibangun dengan rajin membaca Al-Qur’an dan melafalkan doa. Hal ini akan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT dan membuat kita semakin yakin akan ketentuan-Nya.

Kesimpulan

Tawakal adalah sikap ikhlas dalam menyerahkan hasil usaha yang telah kita lakukan kepada Allah, setelah kita berusaha sungguh-sungguh dan berdoa. Tawakal sangat penting bagi keberhasilan dan ketenangan dalam menjalani kehidupan, terlepas dari apapun hasil usaha yang akan kita peroleh.

Jadi, jawabannya apa? Tawakal adalah jawabannya. Dengan tawakal, kita akan merasakan ketenangan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan dan menjalani kehidupan. Jadi, mari kita usahakan terus meningkatkan tawakal dalam diri kita.