Dalam fisika, hukum dasar yang mengatur interaksi antara muatan adalah Hukum Coulomb. Hukum ini mengatakan bahwa muatan sejenis akan saling menolak, sementara muatan yang berbeda akan saling menarik. Jadi, jika muatan A menolak muatan B tetapi menarik muatan C, kita dapat menyimpulkan bahwa A dan B memiliki muatan yang sama, sementara A dan C memiliki muatan yang berbeda.
Sekarang, mari kita tambahkan skenario lain di mana muatan C menolak muatan D yang positif. Mengetahui bahwa muatan dengan jenis yang sama akan menolak satu sama lain, maka dapat dipastikan bahwa muatan C dan D memiliki muatan yang sama, yaitu positif.
Jadi, apakah dapat disimpulkan dari informasi ini?
Pertama, A dan B harus memiliki muatan yang sama. Kedua, karena A menarik C, A dan C harus memiliki muatan yang berbeda, yang berarti jika C adalah positif, maka A harus negatif. Ketiga, C dan D adalah muatan yang sama, dan kita tahu D adalah positif, jadi C juga positif.
Jadi, dapat dipastikan bahwa muatan A adalah negatif sementara B, C, dan D adalah positif. Ini berasal dari prinsip dasar elektrostatika dan hukum interaksi antara muatan yang telah ditetapkan oleh Hukum Coulomb.
Hukum Coulomb benar-benar mendefinisikan cara kerja muatan dari tingkat atom sampai tingkat makroskopik. Pemahaman kita tentang interaksi ini memungkinkan kita untuk mengembangkan berbagai teknologi, dari baterai ke efek layar sentuh di ponsel cerdas kita.
Jadi, jawabannya apa? Dapat dipastikan bahwa muatan A adalah negatif dan muatan B, C, dan D adalah positif. Ketika kita melihat interaksi elektrostatik seperti ini, penting untuk selalu kembali ke Hukum Coulomb – prinsip dasar pemahaman kita tentang bagaimana muatan berinteraksi.