Sebagai sebuah provinsi yang kaya akan budaya, Riau memiliki berbagai bentuk ekspresi seni yang unik dan mewakili identitas budaya lokal. Salah satu bentuk seni yang paling menonjol adalah musik. Musik di Riau berkembang dalam berbagai bentuk dan ragam, tidak hanya sebagai sarana hiburan, tapi juga menjadi media dalam penyebaran dakwah Islam.
Musik terkenal dari Riau yang menjalankan peran penting ini dinamakan Musik Zapin. Zapin merupakan salah satu bentuk seni musik dan tari yang populer di wilayah pesisir timur Sumatera, termasuk Riau. Awalnya, Zapin diperkenalkan oleh misionaris Arab yang datang ke Riau untuk menyebarkan ajaran Islam. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika lirik dalam musik Zapin memiliki kental dengan nuansa Islam.
Musik Zapin biasanya terdiri dari sekelompok penari dan musisi. Penarinya biasanya merupakan pasangan laki-laki dan perempuan, dan musik dipersembahkan oleh sekelompok musisi yang memainkan alat musik seperti gendang, gambus, dan marawis. Lirik dari musik ini umumnya berisi pesan moral dan religius yang diharapkan dapat memberikan nasihat dan bimbingan kepada pendengarnya.
Nilai-nilai positif yang disampaikan melalui lirik Musik Zapin membuatnya menjadi media yang efektif dalam menjalankan dakwah Islam di Riau. Pada awalnya, Musik Zapin diperuntukkan bagi kalangan elit dan kerajaan, namun seiring waktu, Musik Zapin menjadi semakin populer di kalangan masyarakat luas.
Melalui Musik Zapin, ajaran dan nilai-nilai positif Islam disampaikan dalam bentuk yang menarik dan mudah dicerna oleh masyarakat. Hal ini harus diapresiasi, mengingat bagaimana seni dan budaya dapat menjadi alat yang efektif dalam menyampaikan pesan, termasuk pesan dakwah.
Jadi, jawabannya apa? Musik tradisional yang memiliki lirik kental dengan Islam dan menjadi bagian dari media dalam menjalankan dakwah di Riau dinamakan sebagai Musik Zapin. Ini merupakan contoh nyata bagaimana musik dan tari dapat berperan penting dalam proses penyebaran ajaran agama, khususnya Islam, di masyarakat.
