Sebagai ciptaan terbaik, Allah SWT memilih salah satu karakteristik terbaik yang dimiliki oleh seseorang. Dari sekian banyak Nabi, terdapat beberapa Nabi yang dikenal dengan keistimewaan mereka masing-masing. Salah satu Nabi yang diberi mukjizat berupa suara merdu yaitu Nabi Dawud AS.
Nabi Dawud AS merupakan seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin umat manusia dan mendakwahkan syariat serta kebenaran kepada umatnya yang disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an. Julius Wellhausen, seorang pakar tafsir Al-Qur’an, menjelaskan bahwa mukjizat Nabi Dawud berada pada suara merdu yang diciptakan oleh Allah saat Nabi Dawud membaca kitab Zabur.
Berikut adalah beberapa keterangan tentang Nabi Dawud AS dan mukjizat suara merdu yang Allah berikan kepadanya:
Latar Belakang Nabi Dawud AS
Nabi Dawud AS merupakan putra dari Nabi Syuaib AS dan merupakan keturunan Bani Israel. Tidak hanya ber-talenta dalam syair dan nyanyian khusus seruan kepada Tuhan, Nabi Dawud AS juga dikenal sebagai seorang ahli dalam seni perang serta mampu mengalahkan seorang raksasa yang bernama Jalut.
Mukjizat Suara Merdu Nabi Dawud AS
Menurut berbagai sumber tradisional, suara merdu Nabi Dawud menjadi mukjizat yang diberikan untuk dirinya dapat membaca kitab Zabur yang berisi kisah perjuangan dan perintah Allah kepada umatnya. Al-Qur’an menjelaskan ketika Nabi Dawud membaca ayat-ayat dari Zabur, segala sesuatu yang ada di kehidupan Alam semesta ini, seperti alam liar, pegunungan dan burung, akan merasakan keteduhan dan kedamaian.
Suara merdu Nabi Dawud diabadikan dalam Al-Qur’an Surat Sad ayat 18-19:
“Sesungguhnya Kami gunung-gunung dan burung-burung yang selalu bertasbih bersama Dawud, dan Kami melakukan hal itu. Dan Kami telah melunakkan besi untuk Dawud.” (QS. Sad [38]: 18-19)
Hikmah dan Kebaikan Dari Mukjizat Suara Merdu Nabi Dawud
Mukjizat suara merdu yang diberikan kepada Nabi Dawud bukan hanya merupakan keistimewaan dari sisi Allah, namun mengandung hikmah dan kebaikan yang dapat dijadikan teladan bagi umatnya. Salah satu hikmah yang dapat diambil adalah sikap tawadhu’ dan ketaatan Nabi Dawud kepada perintah Allah terkait syukur pada anugerah yang diberikan.
Kemudian, suara merdu yang diberikan kepada Nabi Dawud juga menjadi cerminan betapa Al-Qur’an menggambarkan keindahan fisik, mental dan spiritual seorang mukmin yang menjalankan syariat agama. Khususnya, Nabi Dawud diunggulkan dalam pembacaan dzikir, puji-pujian, serta bertaqarrub kepada Allah SWT.
Sebagai umat Muslim, kita bisa menjadikan Nabi Dawud AS dan mukjizat yang diberikan kepadanya, yaitu suara merdu, sebagai teladan dan inspirasi dalam senantiasa mengenal, meningkatkan, dan menghargai karunia yang Allah berikan kepada kita.