Terusan Suez adalah salah satu jalur transportasi air strategis di dunia yang memperingkas waktu dan jarak perjalanan antara Asia dan Eropa. Terusan ini berada di bawah pengawasan negara tertentu yang memegang peranan penting dalam perdagangan global, yaitu Mesir.
Mesir, negara yang terletak di Timur Tengah ini menjadi tuan rumah bagi Terusan Suez, salah satu terusan terpenting di dunia. Terusan ini serta lokasi geografis Mesir yang strategis, menjadikannya pusat hubungan antara Asia, Australia, dan Eropa.
Sejarah dan Konstruksi Terusan Suez
Terusan Suez diresmikan pada 17 November 1869 setelah sepuluh tahun pembangunan yang monumental di bawah kepemimpinan Ferdinand de Lesseps, seorang diplomat Prancis. Proyek ini didanai oleh pemerintah Mesir saat itu dan sejumlah investor Eropa. Desainnya dibuat sedemikian rupa untuk memungkinkan kapal laut berlayar melewati gurun pasir, dari Laut Mediterania hingga Laut Merah.
Dengan panjang sekitar 193 km dan lebar yang mencakup dari 205 meter hingga 225 meter, Terusan Suez menjadi saluran pemersatu antarkontinental, menyederhanakan dan memperpendek jalur perdagangan.
Fungsi dan Pentingnya Terusan Suez
Terusan Suez adalah jantung dari jalur pengiriman global, memberikan rute terpendek antara Eropa dan negara-negara di Asia dan Australia. Tanpa terusan ini, kapal harus mengambil rute yang signifikan lebih panjang melalui Tanjung Harapan di Afrika Selatan.
Terusan ini menjadi aorta perdagangan global yang membantu mengalirkan barang dagangan dari negara-negara produsen di Asia dan Australia menuju pasar di Eropa. Oleh karena itu, terusan ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi global dan perdagangan internasional.
Mesir: Penjaga Terusan Suez
Sebagai negara penjaga Terusan Suez, Mesir memiliki peran penting dalam pengawasan dan manajemen terusan tersebut. Pada 1956, Presiden Mesir saat itu, Gamal Abdel Nasser, menasionalisasi Terusan Suez, mengakhiri kontrol Inggris dan Prancis. Sejak itu, Mesir menjadi negara penanggung jawab atas operasional dan keamanan terusan ini.
Sementara Terusan Suez telah menjadi titik kontroversi dan konflik di masa lalu, pentingnya bagi perdagangan global tak dapat dipungkiri. Mesir, sebagai negara yang memiliki Terusan Suez, tentu memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kestabilan dan kelancaran operasional terusan yang sangat penting bagi dunia perdagangan internasional ini.