Norma merupakan suatu sistem aturan, prinsip, atau ketentuan yang mengatur nilai dan perilaku individu dalam masyarakat. Sumber dari norma ini sangat beragam, bisa bersumber dari ajaran agama, filsafat, nilai kebudayaan, dan ideologi yang dianut oleh masyarakat. Dalam bahasan artikel ini kita akan membahas seputar jenis norma yang berdasarkan sumbernya semacam ini.
Masyarakat dan Norma
Setiap masyarakat memiliki norma-norma tertentu yang dianut baik secara sadar maupun tidak. Bentuk ekspresi dari norma ini bisa berupa perilaku maupun sikap yang diperlihatkan oleh anggota masyarakat. Misalnya, norma adat yang berlaku dalam suatu masyarakat hukum adat, atau norma kesopanan dalam budaya Jawa.
Norma Agama
Norma agama adalah norma yang bersumber dari agama yang dianut oleh masyarakat. Norma ini biasanya merupakan ajaran atau hukum yang ditetapkan oleh agama tersebut dan diterima sebagai petunjuk hidup oleh para penganutnya. Misalnya, norma dalam Islam yang melarang perbuatan maksiat dan mendorong umatnya untuk berbuat baik kepada sesama.
Norma Filsafat
Norma filsafat adalah norma yang berdasarkan pada ide atau pandangan yang muncul dari pemikiran atau pemahaman filsafat tertentu. Misalnya, dalam filsafat humanisme, terdapat norma untuk menghargai martabat dan nilai dasar manusia.
Norma Nilai Kebudayaan
Norma nilai kebudayaan adalah norma yang didasarkan pada nilai-nilai yang dianut dalam suatu kebudayaan. Nilai-nilai ini biasanya turun temurun dan membentuk cara pandang serta perilaku dalam masyarakat. Misalnya, dalam budaya Jawa, memiliki norma hormat kepada yang lebih tua.
Norma Ideologi
Norma ideologi adalah norma yang bersumber dari ideologi atau paham tertentu yang dianut oleh sekelompok orang atau masyarakat. Misalnya, dalam ideologi Pancasila yang dianut oleh masyarakat Indonesia, ada norma untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Kesimpulan
Dengan demikian, norma dalam masyarakat berkaitan erat dengan ajaran agama, filsafat, nilai kebudayaan, dan ideologi yang dianutnya. Norma-norma tersebut mempengaruhi perilaku dan pandangan hidup masyarakat, dan menjadi petunjuk tentang cara hidup yang seharusnya mereka lakukan. Poros ini menciptakan harmoni dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.