Diskusi

Orang yang Berhak Menerima Zakat Disebut dengan

28
×

Orang yang Berhak Menerima Zakat Disebut dengan

Sebarkan artikel ini
Orang yang Berhak Menerima Zakat Disebut dengan

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim. Hal ini bukan hanya sebagai bentuk pemberian materi oleh mereka yang mampu kepada yang memerlukan, namun juga merupakan simbol dari rasa solidaritas dan kasih sayang antar sesama umat beragama. Dewasa ini, tidak semua orang memahami hukum zakat ini dengan baik, terutama tentang siapa saja yang berhak menerima zakat. Menurut istilah dalam agama Islam, orang yang berhak menerima zakat disebut dengan mustahik.

Mustahik adalah orang atau golongan yang berhak menerima zakat dari muzakki yang merupakan orang yang mengeluarkan zakat. Hal ini berdasarkan pada firman Allah dalam Al-Quran surah At-Taubah ayat 60. Firman Allah tersebut menjelaskan bahwa terdapat delapan kelompok yang berhak menerima zakat, yaitu:

  1. Fakir: Orang yang dalam kehidupannya sangat kekurangan dalam hal harta dan ekonomi.
  2. Miskin: Orang yang memiliki harta, namun harta tersebut tidak mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
  3. Amil: Orang-orang yang ditugaskan untuk mengurusi dan mendistribusikan zakat.
  4. Muallaf: Orang-orang yang baru memeluk Islam atau yang hatinya ingin didekati agar memeluk Islam.
  5. Riqab: Orang yang berhak menerima zakat untuk pembebasan dirinya dari perbudakan atau hutang.
  6. Gharimin: Orang yang memiliki harta, namun harta tersebut dipakai untuk membayar hutangnya.
  7. Fisabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah. Golongan ini mencakup semua kegiatan yang dilakukan karena Allah.
  8. Ibnu Sabil: Orang yang sedang dalam perjalanan dan mendapatkan kesulitan.

Perlunya pengetahuan tentang mustahik ini adalah untuk memastikan bahwa zakat yang kita keluarkan benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya. Sebagai salah satu rukun Islam, zakat memiliki peran sangat penting dalam membantu mengurangi permasalahan sosial ekonomi dalam masyarakat. Melalui zakat, diharapkan nantinya tidak ada lagi sekelompok orang yang hidup dalam kemiskinan dan kekurangan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui siapa saja mustahik dalam zakat ini agar kita dapat membantu mereka dengan lebih tepat dan efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *