Berinfak atau berbagi harta untuk kepentingan umum dan orang-orang yang membutuhkan adalah prinsip yang selalu ditanamkan dalam berbagai ajaran agama, termasuk Islam. Orang yang berinfak akan mendapatkan pahala besar baik di dunia dan di akhirat.
Definisi Infak
Infak berasal dari bahasa Arab yang mempunyai makna mengeluarkan harta dengan niat baik, biasanya dilakukan untuk membantu mereka yang membutuhkan atau untuk kegiatan kebaikan lainnya. Bukan hanya sebatas materi, infak juga bisa berupa waktu, tenaga, pikiran, dan hal positif lainnya yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
Pahala Infak di Dunia
Berinfak memiliki banyak manfaat dan dampak positif di dunia. Dari segi material, dengan berinfak, kita membantu mengurangi beban hidup mereka yang kurang mampu. Dari segi emosional, berinfak bisa membantu penciptaan keharmonisan dan keadilan sosial di lingkungan sekitar.
Allah SWT berjanji kepada orang-orang yang berinfak harta mereka di jalan Allah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 261 menjelaskan, “Contoh orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allahadalah serupa dengan sebutir biji yang menyembulkan tujuh tangkai; pada setiap tangkai tersimpan ratusan biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Pahala Infak di Akhirat
Berinfak tidak hanya mendatangkan manfaat dan keberkahan di dunia, namun juga di akhirat. Orang yang berinfak akan mendapatkan pahala yang abadi di akhirat. Pahala infak ini akan menjadi tabungan bagi umat manusia di kehidupan selanjutnya.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Hadid: 18 Allah berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang mendermakan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang mereka dermakan itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.
Kesimpulan
Orang yang berinfak dengan hati yang tulus dan ikhlas akan mendapatkan pahala yang tak ternilai harganya. Pahala tersebut bukan hanya berupa kebahagiaan dan keberkahan di dunia, tetapi juga berupa ganjaran yang abadi di dalam kehidupan akhirat. Oleh karena itu, marilah kita menjadi pengejawantahan dari kebaikan-kebaikan tersebut dengan berinfak di jalan yang diridhai oleh Allah SWT.
