Demokrasi merupakan salah satu prinsip yang dianggap sebagai salah satu fondasi utama dalam masyarakat modern saat ini. Sebulan mengenal beberapa prinsip utama demokrasi, diantaranya adalah kebebasan, toleransi, dan hak asasi manusia. Orang yang memiliki jiwa demokrasi akan memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang lain serta menghargai hak asasi setiap individu. Oleh karena itu, mereka tidak senang melakukan tindakan yang sifatnya merugikan orang lain atau menghambat proses demokrasi itu sendiri.
Begitu pentingnya demokrasi dalam kehidupan, berbagai cara penting untuk menanamkan jiwa demokrasi dalam diri seseorang. Berikut beberapa nilai dasar dan perilaku yang dipegang oleh orang yang memiliki jiwa demokrasi.
1. Menghormati Hak Asasi Manusia (HAM)
Orang yang memiliki jiwa demokrasi sangat mengharkat hak asasi manusia. Mereka percaya bahwa setiap individu memiliki hak untuk hidup, bebas berkumpul, menyatakan pendapat, bebas beragama, dan hak-hak dasar lainnya. Mereka tidak akan melakukan tindakan yang melanggar hak asasi manusia dan selalu berusaha untuk melindungi hak-hak tersebut bagi seluruh anggota masyarakat.
2. Berani Bicara dan Menyampaikan Pendapat
Salah satu prinsip dasar demokrasi adalah kebebasan untuk menyampaikan pendapat. Orang yang memiliki jiwa demokrasi tidak akan ragu untuk menyampaikan pendapat mereka, namun mereka melakukannya dengan cara yang sopan dan menghargai perbedaan. Mereka menyadari bahwa setiap orang memiliki hak untuk berbicara dan berpendapat, selama tidak merugikan orang lain.
3. Toleransi
Toleransi merupakan nilai penting dalam demokrasi. Orang dengan jiwa demokrasi selalu menghargai perbedaan opini, keyakinan, dan budaya serta menghormati keberagaman di dalam masyarakat. Mereka tidak melakukan tindakan yang sifatnya diskriminatif atau merendahkan orang lain hanya karena perbedaan yang ada.
4. Partisipasi Aktif dalam Pengambilan Keputusan
Demokrasi menuntut adanya partisipasi aktif dari setiap warga negara dalam proses pengambilan keputusan. Orang yang memiliki jiwa demokrasi akan ikut serta dalam proses tersebut dengan cara yang konstruktif, seperti memberikan masukan, mencapai kesepakatan, atau bahkan turut serta dalam lembaga-lembaga penyelenggara demokrasi seperti pemilu dan partai politik.
5. Tanggung Jawab Sosial
Memiliki jiwa demokrasi berarti mengambil tanggung jawab sosial dalam masyarakat. Orang yang memiliki jiwa demokrasi selalu memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan dan kemajuan masyarakat. Hal ini termasuk menghindari tindakan yang sifatnya korupsi, melakukan tindakan yang merugikan lingkungan, dan lain-lain.
Jadi, jawabannya apa?
Jawabannya adalah bahwa orang yang memiliki jiwa demokrasi tidak akan melakukan tindakan yang sifatnya merugikan orang lain, menghambat proses demokrasi, atau melanggar hak asasi manusia. Mereka akan selalu menghargai perbedaan, berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, serta mengambil peran dalam menjaga keharmonisan dan kemajuan masyarakat.