Buku

Organel Yang Terdapat di Dalam Sel Hewan Adalah

40
×

Organel Yang Terdapat di Dalam Sel Hewan Adalah

Sebarkan artikel ini
Organel Yang Terdapat di Dalam Sel Hewan Adalah

Sel hewan adalah unit dasar kehidupan untuk semua hewan dan mencakup berbagai struktur organel, yang masing-masing memiliki fungsi khusus. Berikut adalah beberapa organel yang terdapat di dalam sel hewan:

1. Nukleus

Nukleus adalah organel yang berfungsi sebagai pusat kontrol sel hewan. Dalam nukleus, terdapat materi genetik berupa DNA yang berfungsi dalam proses reproduksi dan aktivitas sel lainnya.

2. Mitokondria

Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai pembangkit tenaga sel, sering disebut “kraftwerk” dari sel hewan. Dalam mitokondria, proses pembangkitan energi dalam bentuk ATP (Adenosine Triphosphate, molekul energi utama dalam sel) terjadi.

3. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma adalah struktur organel yang berperan dalam sintesis protein dan lipida. Dikenal juga dengan sebutan “jalan raya molekuler” dari sel, retikulum endoplasma memfasilitasi transportasi molekul dari satu bagian sel ke bagian lain.

4. Ribosom

Ribosom adalah tempat terjadinya sintesis protein. Ribosom berperan dalam membaca pesan genetik dari RNA dan mengassemblenya dalam urutan asam amino untuk membentuk protein baru.

5. Lisosom

Lisosom adalah organel yang berfungsi sebagai sistem pencernaan sel, menguraikan materi yang tidak dibutuhkan atau merusak dan menjaga sel tetap bersih.

6. Sitoplasma

Bukanlah organel, tapi patut disebutkan. Sitoplasma adalah cairan gel bening yang mengisi sel dan di mana organel hewan terapung. Sitoplasma memegang peranan penting dalam fungsi dan struktur sel.

7. Aparatus Golgi

Aparatus Golgi adalah organel yang berfungsi dalam pengemasan dan pengiriman protein dan lipida yang dibuat dalam sel.

Struktur organel tersebut membantu sel hewan menjalankan berbagai fungsi yang penting untuk kelangsungan hidup dan perkembangan mereka. Masing-masing struktur membantu proses khusus dan saling interaksi satu sama lain untuk memastikan sel dapat berfungsi dengan optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *