Guru

Pada Elektrolisis Larutan Garam Logam Alkali atau Alkali Tanah, Tidak Dihasilkan Logamnya Karena

39
×

Pada Elektrolisis Larutan Garam Logam Alkali atau Alkali Tanah, Tidak Dihasilkan Logamnya Karena

Sebarkan artikel ini
Pada Elektrolisis Larutan Garam Logam Alkali atau Alkali Tanah, Tidak Dihasilkan Logamnya Karena

Elektrolisis merupakan proses yang menggunakan arus listrik untuk mendorong reaksi kimia yang tidak spontan. Ditemukan oleh Michael Faraday, elektrolisis penting untuk berbagai proses industri, seperti pemurnian logam. Namun, ada batasan-batasan yang penting untuk dicatat. Salah satunya adalah fenomena bahwa pada elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali tanah, tidak dihasilkan logamnya. Kenapa hal ini dapat terjadi? Artikel ini akan membahas hal tersebut lebih lanjut.

Logam Alkali dan Alkali Tanah

Logam alkali termasuk dalam Grup 1 pada tabel periodik, dan terdiri dari litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), cesium (Cs), dan francium (Fr). Alkali tanah, yang ada di Grup 2, termasuk berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Logam-logam ini dikenal karena reaktivitas mereka yang tinggi, terutama dengan air.

Elektrolisis dan Produksi Logam

Pada umumnya, yan elektrolisis sebuah larutan garam logam berlangsung, ion positif logam dalam larutan akan ditarik ke katode (elektroda negatif) dan menerima elektron untuk menjadi atom logam netral. Namun, dalam kasus logam alkali dan alkali tanah, proses ini tidak berlangsung dengan cara yang sama.

Mengapa Logam Tidak Dihasilkan?

Fenomena bahwa logam tidak dihasilkan dari elektrolisis larutan garam logam alkali atau alkali tanah dapat dijelaskan dengan sifat reaktif logam tersebut dan potensial reduksi mereka yang lebih negatif.

Secara spesifik, ion-ion ini cenderung bereaksi dengan air dalam larutan, bukan menerima elektron pada katode. Sebagai contoh, natrium (Na) akan lebih memilih bereaksi dengan air untuk membentuk hidroksida natrium (NaOH) dan hidrogen (H2), dibandingkan menjadi natrium logam.

Selain itu, logam alkali dan alkali tanah memiliki potensial reduksi yang lebih negatif dibandingkan dengan hidrogen. Dalam konteks elektrolisis, hal ini berarti bahwa hidrogen akan lebih mudah direduksi (menerima elektron) dibandingkan logam-logam tersebut. Dengan demikian, pada katode akan terbentuk gas hidrogen, bukan logam.

Kesimpulan

Mengingat sifat reaktif logam alkali dan alkali tanah serta potensial reduksi mereka yang relatif negatif, tidak mengherankan bahwa mereka tidak dihasilkan dalam proses elektrolisis larutan garam mereka. Sebaliknya, gas hidrogen dan ion hidroksida biasanya dihasilkan, memanfaatkan arus listrik yang dilewatkan melalui larutan tersebut.

Jadi, jawabannya apa? Meskipun elektrolisis biasanya digunakan untuk memproduksi logam, hal ini tidak berlaku jika logam tersebut adalah logam alkali atau alkali tanah. Mengingat sifat reaktif mereka yang tinggi dan potensial reduksi yang negatif, direduksi menjadi logam netral pada katode tidak menjadi pilihan yang disukai dalam sistem tersebut, dan sebagai gantinya, gas hidrogen dan ion hidroksida dihasilkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *