Pancasila, sebagai ideologi negara Indonesia, telah berperan penting dalam membangun fondasi negara. Pada masa lalu, Pancasila kerap kali dihadapkan pada ancaman pemberontakan-pemberontakan yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Namun, pada masa kini, ancaman tersebut tampaknya telah mereda dan berubah bentuk menjadi tantangan baru yang dihadapi oleh Pancasila yaitu kondisi kehidupan masyarakat yang serba bebas.
Era globalisasi membawa perubahan pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah kebebasan berpikir dan berekspresi. Kebebasan ini kadang-kadang dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk mempengaruhi arah pemikiran masyarakat dan merubah pandangan mereka tentang Pancasila. Berbagai paham dan ideologi asing dengan mudah menyebar dan mempengaruhi pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia hendaknya dapat berfungsi sebagai pemersatu di tengah masyarakat yang serba bebas ini. Kita perlu memperkuat pemahaman akan Pancasila sebagai ideologi bangsa di tengah derasnya arus globalisasi dan liberalisasi yang berpengaruh kepada nilai-nilai luhur bangsa.
Kita harus mengakui bahwa tantangan ke depannya tidak hanya datang dari pihak luar yang ingin mengganti Pancasila, melainkan juga dari dalam masyarakat itu sendiri yang harus terus diarahkan agar tidak mudah terpengaruh oleh ideologi lain.
Untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan masyarakat yang serba bebas, perlu ada penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini dan secara berkelanjutan. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan yang kuat seyogyanya dapat menguatkan pengertian dan pemahaman masyarakat akan pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara dan patokan hidup bernegara.
Selain itu, pemerintah dan elemen bangsa lainnya harus bersinergi dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila. Melalui peran serta masyarakat dalam berbagai kegiatan yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila bisa turut memperkuat ketahanan ideologi bangsa ini.
Dengan demikian, meski dihadapkan pada kondisi kehidupan masyarakat yang serba bebas, Pancasila harus tetap menjadi pegangan utama bagi bangsa Indonesia. Situasi ini menuntut kita semua untuk lebih bijaksana dalam bersikap dan berperilaku serta menjadi tantangan bagi kita sebagai bangsa yang berideologi Pancasila untuk tetap mempertahankannya sebagai dasar negara dan panduan hidup bernegara bagi masyarakat Indonesia.
