Sekolah

Pada Siklus Lisogenik Terjadi Fase Penggabungan antara DNA Virus dan DNA Bakteri Membentuk

54
×

Pada Siklus Lisogenik Terjadi Fase Penggabungan antara DNA Virus dan DNA Bakteri Membentuk

Sebarkan artikel ini
Pada Siklus Lisogenik Terjadi Fase Penggabungan antara DNA Virus dan DNA Bakteri Membentuk

Menyelami dunia mikrobiologi, kita akan menjumpai beragam proses yang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah siklus lisogenik, yakni proses yang terjadi ketika virus (fagos, untuk lebih tepatnya) menginfeksi sel bakteri. Poin penting yang perlu dipahami dari siklus lisogenik adalah adanya fase penggabungan antara DNA virus dan DNA bakteri yang kemudian membentuk suatu entitas baru.

Siklus Lisogenik: Sekilas Pandang

Siklus lisogenik adalah salah satu dari dua jalur potensial yang dapat ditempuh oleh virus fagos setelah masuk ke dalam sel bakteri. Jalur lainnya adalah siklus litik. Dalam siklus lisogenik, DNA virus menggabungkan dirinya ke dalam DNA bakteri inangnya, proses ini disebut lisogeni.

Proses Penggabungan DNA Virus dan DNA Bakteri

Fase penggabungan ini, lebih dikenal dengan istilah integrasi, terjadi ketika DNA virus dibawa oleh integrase, suatu jenis enzim, untuk melekat pada DNA bakteri. Mekanisme ini memungkinkan DNA virus disematkan dalam genom bakteri, membentuk apa yang dikenal sebagai profagos.

Profagos, kemudian, bertindak seperti gen bakteri biasa. Aspek unik dari profagos ini adalah mereka dapat dipindahkan ke sel-sel anak bakteri selama pembelahan sel, menjadi bagian integral dari kehidupan bakteri tersebut.

Implikasi dari Integrasi DNA

Integrasi DNA memiliki dua implikasi utama:

  1. Kekekalan Fagos: Dengan menjadi bagian dari DNA inang, DNA virus dapat bertahan hidup selama bakteri inang masih ada. Bahkan lebih, DNA virus akan terus diwariskan ke generasi berikutnya.
  2. Potensi Induksi: Meskipun terintegrasi, DNA virus masih dapat menjadi aktif dan berpindah ke siklus litik, proses di mana virus mulai mengambil alih sel bakteri dan menghasilkan virus baru. Ini biasanya terjadi ketika sel bakteri dihadapkan pada suatu stres, seperti paparan radiasi atau zat kimia tertentu.

Penutup

Di dalam proses siklus lisogenik, terjadi suatu hal yang luar biasa yakni adanya persenyawaan antara DNA virus dan DNA bakteri. Dalam proses yang begitu rumit ini, kita bisa mengamati bagaimana suatu virus, meski bernuansa patogen, memiliki kemampuan untuk berintegrasi dan bertahan dalam spesies bakteri. Jadi, jawabannya apa? Siklus lisogenik adalah fenomena luar biasa yang memungkinkan virus menjadi bagian tak terpisahkan dari organisme yang mereka infeksi.