Dalam ranah dunia bisnis, sebuah usaha menjadikan keuntungan sebagai tujuan utama. Ada slogan yang mengatakan, “In business, profit is king”. Alasan utama adalah karena tanpa keuntungan, usaha itu dengan sendirinya akan berhenti beroperasi, atau dalam kata lain akan bangkrut. Dalam esai ini, kita akan membahas mengapa dan bagaimana keuntungan menjadi tujuan utama sebuah usaha dan bagaimana cara mencapainya.
Latar Belakang
Keuntungan disebut juga sebagai net income atau laba bersih dalam istilah akuntansi. Keuntungan merupakan sisa dari pendapatan setelah dikurangi seluruh biaya operasional, termasuk pajak dan biaya lainnya. Sebuah usaha apapun, baik itu perusahaan besar, usaha kecil dan menengah, maupun usaha mandiri, semua berlomba-lomba untuk mencapai keuntungan ini.
Peranan Keuntungan
Mengapa keuntungan menjadi begitu penting? Jawabannya sederhana: keuntungan merupakan indikator utama kesehatan suatu bisnis. Keuntungan yang konsisten menunjukkan bahwa bisnis tersebut berjalan dengan baik, mampu memenuhi seluruh biaya operasionalnya, dan masih memiliki Sisa yang dapat digunakan untuk pertumbuhan dan ekspansi. Selain itu, keuntungan juga dapat digunakan untuk membayar dividen kepada pemegang saham, jika bisnis tersebut merupakan perusahaan publik.
Cara Mencapai Keuntungan
Mencapai keuntungan bukanlah tugas yang mudah. Usaha harus mampu melibatkan pemasukan dana (revenue) yang cukup dan pengeluaran (biaya operasional) yang dapat di kontrol. Artinya, harus ada peningkatan penjualan atau pengurangan biaya. Idealnya keduanya sekaligus. Untuk itu, berbagai strategi bisa diadaptasi, baik dari segi pemasaran, produksi, hingga pengelolaan sumber daya manusia.
Kesimpulan
Dalam dunia usaha, keuntungan menjadi tujuan utama sebuah bisnis. Setiap usaha berupaya keras untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal. Berbagai strategi dan usaha harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Keuntungan bukan hanya menjadi tolak ukur keberhasilan usaha, namun juga menjadi modal untuk pertumbuhan dan pengembangan bisnis di masa depan.
