Diskusi

Pada Zaman Kerajaan Mataram Timbul Kebudayaan Kejawen yang Merupakan Akulturasi dari Kebudayaan

36
×

Pada Zaman Kerajaan Mataram Timbul Kebudayaan Kejawen yang Merupakan Akulturasi dari Kebudayaan

Sebarkan artikel ini
Pada Zaman Kerajaan Mataram Timbul Kebudayaan Kejawen yang Merupakan Akulturasi dari Kebudayaan

Budaya merupakan salah satu elemen penting dalam suatu peradaban. Termasuk dalam sejarah nusantara, keanekaragaman budaya menjadi penanda identitas unik masing-masing kerajaan. Salah satunya adalah kerajaan Mataram, yang dikenal dengan kebudayaan Kejawen yang unik dan menawan. Kebudayaan ini merupakan hasil dari proses akulturasi berbagai kebudayaan yang ada di Nusantara.

Latar Belakang Munculnya Kebudayaan Kejawen

Pada zaman kerajaan Mataram, pertumbuhan dan perkembangan budaya Nusantara sangat pesat. Kerajaan ini berhasil menyatukan berbagai wilayah dengan beragam kebudayaan dan tradisi. Dalam prosesnya, terjadi integrasi dan adopsi berbagai elemen budaya lokal yang kemudian membentuk kebudayaan Kejawen.

Pengertian dan Karakteristik Kebudayaan Kejawen

Kebudayaan Kejawen adalah salah satu bentuk budaya Jawa yang merupakan sintesis atau akulturasi dari berbagai unsur kebudayaan, baik yang bersumber dari tradisi lokal, pengaruh Hindu-Buddha, maupun Islam. Karakteristik dari kebudayaan Kejawen ini dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam sistem kepercayaan, seni, dan adat istiadat.

Dalam konteks kepercayaan, Kejawen memiliki paham bahwa Tuhan atau Sang Hyang Widhi adalah satu dan tak terbagi. Konsep ini menunjukkan adanya pengaruh kuat dari ajaran monoteisme yang dibawa oleh agama Islam. Selain itu, terdapat juga kepercayaan terhadap roh-roh leluhur dan adanya tahapan kehidupan setelah mati.

Seni dalam budaya Kejawen juga memperlihatkan unsur akulturasi. Misalnya, dalam seni pertunjukan seperti wayang dan tari, terdapat elemen-elemen cerita dan simbol yang berasal dari mitologi Hindu-Buddha maupun cerita-cerita Islami.

Sedangkan dalam hal adat istiadat, mulai dari upacara adat, tata cara pernikahan, sampai penguburan, umumnya masih mempertahankan tradisi-tradisi lokal sebelum masuknya pengaruh agama besar.

Penutup

Jadi, kebudayaan Kejawen merupakan bukti kuat bagaimana suatu budaya bisa berkembang dan bertahan melalui proses akulturasi. Kesinambungan antara masa lalu dan masa kini menjadi sangat jelas terlihat dalam budaya ini. Melihat dari kompleksitas dan keunikan budaya Kejawen, menjadi jelas bahwa budaya ini merupakan warisan budaya Nusantara yang harus kita lestarikan.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa kebudayaan Kejawen adalah bentuk kultur unik yang muncul di zaman kerajaan Mataram sebagai hasil dari proses akulturasi berbagai kebudayaan. Kebudayaan ini kemudian menjadi ciri khas dan identitas kuat dari masyarakat Jawa hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *